PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN BERHITUNG TENTANG OPERASI HITUNG PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 4 BUMIREJO
Abstract
ABSTRAK
Robbi Cahya Kusuma. PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN BERHITUNG TENTANG OPERASI HITUNG PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SDN 4 BUMIREJO. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan penerapan pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization yang dapat meningkatkan keterampilan berhitung pecahan pada siswa kelas IV SDN 4 Bumirejo, (2) menemukan kendala dan solusi penerapan pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization yang dapat meningkatkan keterampilan berhitung pecahan pada siswa kelas IV SDN 4 Bumirejo.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan dalam 3 siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN 4 Bumirejo yang berjumlah 30 siswa. Sumber data berasal dari guru kelas IV, teman sejawat sebagai observer, serta siswa kelas IV. Teknik pengumpulan data dengan observasi, tes, dan wawancara. Validitas data dengan menggunakan triangulasi metode dan sumber. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Analisis data kualitatif meliputi tiga alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Langkah penerapan pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization yang dapat meningkatkan keterampilan berhitung pecahan yaitu: a) guru memberikan LKS dan media kepada siswa untuk dipelajari secara individu beserta petunjuknya, b) guru memberikan kuis kepada siswa secara individu untuk mendapatkan skor awal, c) guru membentuk kelompok heterogen terdiri dari 4-5 siswa, d) hasil belajar siswa didiskusikan dan dikoreksi secara rolling, e) guru menjelaskan materi yang dipresentasikan; f) guru memberikan evaluasi kepada siswa secara individual, g) guru memberi peringkat kelompok dan penghargaan kepada kelompok terbaik, h) guru memberikan penekanan dan kesimpulan materi.; (2) Kendala yang ditemui pada penerapan langkah model kooperatif tipe Team Assisted Individualization yaitu: a) ketergantungan siswa berakademik rendah pada siswa yang lebih pandai, b) keributan saat diskusi kelompok, c) siswa tidak percaya diri saat presentasi, serta, d) alokasi waktu saat pengajaran klasikal terbatas. Solusi untuk mengatasi kendala tersebut yaitu a) guru memotivasi siswa untuk mandiri, b) guru membimbing siswa saat diskusi, c) guru memotivasi siswa agar mau berpendapat, serta d) pengalokasian waktu secara efisien.
Simpulan penelitian ini adalah penerapan pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization yang dapat meningkatkan keterampilan berhitung pecahan siswa Kelas IV SD.
Kata kunci: pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization, pembelajaran matematika, bilangan pecahan
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Alamat Penyunting dan Tata Usaha: PGSD Kampus Kebumen FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Kepodang Nomor 67 A, Kebumen 54312 Telepon/Fax (0287) 381169, e-mail: kalamcendekia@gmail.com, Web: jurnal.fkip.uns.ac.id
Penyunting menerima artikel yang belum pernah diterbitkan dalam media lain. Petunjuk penulisan dapat dibaca pada bagian belakang jurnal. Naskah yang masuk dievaluasi oleh penyunting. Penyunting dapat melakukan perubahan tulisan yang dimuat untuk keseragaman format, tanpa mengbah maksud dan isinya.
Isi di luar tanggung jawab penerbit.