candi borobudur kerajaan di indonesia

EKSISTENSI TOKOH ADAT PEREMPUAN (Studi Fenomenologi Tradisi Mitoni Di Desa Palur, Mojolaban, Sukoharjo)

Widya Prihananti

Sari


ABSTRAK

 

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) peran tokoh adat perempuan dalam tradisi mitoni (2) strategi tokoh adat perempuan dalam mempertahankan eksistensinya dalam tradisi mitoni. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Palur Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi. Teknik pengumpulan data berasal dari wawancara dengan sumber data utama yaitu tokoh adat perempuan, ibu-ibu warga desa yang pernah melakukan tradisi mitoni. Sedangkan data lainnya bersumber dari dokumentasi berupa profil Desa Palur, foto prosesi mitoni dengan adat Jawa. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Uji validitas data menggunakan trianggulasi sumber dan metode. Teknik analisis menggunakan model analisis data interaktif yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Peran tokoh adat perempuan dalam tradisi mitoni adalah mempersiapkan sesajen, menyiapkan segala perlengkapan, memberikan pengarahan pada setiap prosesi mitoni, dan sebagai pemimpin do’a ketika berlangsungnya prosesi mitoni dan merupakan peran sentral dalam tradisi mitoni. (2) Strategi tokoh adat perempuan dalam mempertahankan eksistensinya adalah sosialisasi yang terus-menerus kepada warga baik secara formal maupun informal sehingga menjadi kebiasaan. Simpulan penelitian ini adalah tokoh adat perempuan berperan sentral dalam pelaksanaan tradisi mitoni. Tokoh adat perempuan sebagai agen yang memiliki kekuasaan dengan rutinitas memimpin banyak kegiatan tradisi di masyarakat khususnya dalam penelitian ini adalah tradisi mitoni. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan tradisi mitoni di Desa Palur dipimpin oleh seorang tokoh adat perempuan yang menggunakan statusnya sebagai seorang ketua RW. Status tersebut dipergunakan tokoh adat bernama Ibu Sulastri untuk menekan warga supaya terus menyelenggarakan segala tradisi di Desa Palur. Hal ini sesuai dengan teori strukturasi dari Anthony Giddens yang menerangkan bahwa seorang agen mampu untuk memberi tekanan kepada individu lain untuk melakukan sebuah praktik sosial dalam masyarakat.

 

Kata Kunci : tradisi mitoni, tokoh adat, strukturasi, eksistensi


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.