candi borobudur kerajaan di indonesia

PENDIDIKAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL MELALUI PELESTARIAN WAYANG KULIT DI DESA KEPUHSARI, KECAMATAN MANYARAN, KABUPATEN WONOGIRI

Intan Widyamaharani

Sari


ABSTRAK

PENDIDIKAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL MELALUI PELESTARIAN WAYANG KULIT DI DESA KEPUHSARI, KECAMATAN MANYARAN, KABUPATEN WONOGIRI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) proses pendidikan yang belangsung di sanggar-sanggar Desa Kepuhsari; (2) peran sanggar-sanggar dalam melestarikan dan mengembangkan wayang kulit di Desa Kepuhsari; dan 3) sikap masyarakat terhadap upaya pelestarian wayang kulit yang dilakukan oleh sanggar-sanggar di Desa Kepuhsari. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data primer berasal dari data wawancara mendalam kepada informan serta observasi langsung di lapangan, sedangkan sumber data sekunder berasal dari analisis dokumentasi. Teknik pengambilan subyek penelitian berupa purposive dengan snowball sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi langsung, wawancara mendalam dan dokumentasi atau arsip. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi data dan triangulasi metode. Teknik analisis data menggunakan pemilahan data, interpretasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) proses pendidikan yang berlangsung di sanggar-sanggar Desa Kepuhsari berlangsung secara nonformal dan fleksibel; (2) sanggar dijadikan pusat inovasi dalam masyarakat, sehingga sanggar mempunyai peran yang cukup penting dalam pelestarian wayang kulit yang merupakan warisan kearifan lokal di Desa Kepuhsari; Sanggar telah melakukan proses pewarisan budaya dari generasi tua kepada generasi muda yang sangat berpengaruh terhadap upaya untuk pelestarian wayang kulit,; dan 3) sebagian masyarakat mendukung dengan diadakannya berbagai upaya yang dilakukan oleh sanggar, karena sanggar merupakan satu sarana untuk pelestarian wayang kulit, tetapi ada juga sebagian masyarakat yang tidak mendukung, hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan sudut pandang masyarakat.

                                                                                              

Kata kunci: Pendidikan, Kearifan lokal, Pelestarian, Wayang Kulit

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.