candi borobudur kerajaan di indonesia

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG KEPOK SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN KERTAS ALAMI DENGAN METODE PEMISAHAN ALKALISASI

Putri Novianti, Widiastuti Agustina Eko Setyowati

Abstract


Penelitian untuk mengetahui kondisi pemasakan optimum dalam pembuatan kertas dari limbah kulit pisang kepok (Musa acuminata balbisiana Colla) telah dilakukan. Pembuatan kertas dilakukan menggunakan metode alkalisasi, dimana pemasakan dilakukan pada temperatur 1000C selama 1,5 jam dengan variasi konsentrasi NaOH sebesar 2%, 3%, dan 4%. Proses bleaching dilakukan dengan larutan hidrogen peroksida. Kertas yang dihasilkan diuji kadar airnya dengan metode kering–oven berdasarkan SNI ISO 287:2010 dan  uji pH dilakukan sesuai dengan SNI ISO 6588-1:2010. Kemudian hasil pengujian masing-masing kertas tersebut dibandingkan dengan nilai kadar air dan pH kertas buram komersial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kertas berbahan dasar limbah kulit pisang kepok yang dibuat dengan konsentrasi NaOH 2%, 3%, dan 4% memiliki kadar air berturut-turut sebesar 0,4%; 0,93%; dan 4,21%, sedangkan hasil pengukuran pH berturut-turut sebesar 8,19; 6,74; dan 7,3. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kertas berbahan dasar kulit pisang kepok yang mendekati karakteristik kertas buram (kadar air 4,5% ; pH 7,51) adalah kertas yang dimasak dengan NaOH 4% selama 1,5 jam.


Keywords


kulit pisang kepok; alkalisasi; kertas alami; pH; kadar air

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.