candi borobudur kerajaan di indonesia

PENGARUH METODE EKSTRAKSI TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KULIT BUAH DURIAN (Durio zibethinus Murr) VARIETAS PETRUK

Widiastuti Agustina Eko Setyowati, Dhika Rizqi Damayanti

Abstract


Penelitian mengenai aktivitas antioksidan dari ekstrak metanol kulit buah durian (Durio zibethinus Murr.) varietas Petruk telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Aktivitas antioksidan dari kulit buah durian (Durio zibethinus Murr.) varietas Petruk, (2) Pengaruh metode ekstraksi terhadap aktivitas antioksidan kulit buah durian (Durio zibethinus Murr.) varietas Petruk,  (3) Potensi kulit durian (Durio zibethinus Murr.) varietas Petruk sebagai antioksidan alami bila dibandingkan  dengan asam askorbat. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen laboratorium. Ekstraksi dilakukan dengan 3 variasi, yaitu (a) maserasi dengan pengadukan sesekali, (b) maserasi dengan pengadukan setiap 1 jam dan (c) sokletasi.   Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Kulit buah durian (Durio zibethinus Murr) varietas petruk memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 masing-masing sebesar 108,87 ppm (sedang) untuk hasil ekstraksi maserasi dengan pengadukan sesekali, 94,125 ppm (kuat) untuk hasil ekstraksi maserasi dengan pengadukan setiap 1 jam dan 54.32 ppm (kuat) untuk hasil ekstraksi sokletasi (2) Metode ekstraksi berpengaruh terhadap jumlah senyawa antioksidan yang terekstrak  sehingga berpengaruh juga terhadap aktivitas antioksidannya, (3) Kulit  buah durian (Durio zibethinus Murr) varietas Petruk berpotensi sebagai antioksidan alami, meskipun memiliki nilai IC50 yang lebih rendah daripada asam askorbat (9,9 ppm).
  

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.