PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR DI INDONESIA
Abstract
Penggunaan energi di Indonesia meningkat pesat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk. Untuk mendukung program energi yang cukup besar dan mengingat sumber daya migas yang terbatas serta memperhatikan kondisi sumber energi Indonesia yang ada dewasa ini, salah satu opsi yang ditawarkan adalah memilih pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Tentunya diperlukan dukungan dan partisipasi masyarakat untuk mendukung rencana pembangunan PLTN tersebut. Untuk mengetahui seberapa jauh partisipasi masyarakat terhadap rencana pembangunan PLTN, telah dilakukan suatu penelitian awal tentang kelayakan pembangunan ditinjau dari sisi sosial masyarakat di Wilayah Bangka Belitung. Bangka Belitung termasuk salah satu pilihan lokasi pembangunan PLTN. Penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif dengan mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar masyarakat Bangka Belitung masih menolak kehadiran PLTN. Dapat pula dianalisis bahwa penolakan tersebut terkait dengan faktor pendidikan dan faktor kurangnya media sosialisasi. Untuk itu untuk menyukseskan rencana pembangunan PLTN di Indonesia diperlukan sosialisasi terhadap masyarakat baik melalui jalur pendidikan formal dan informal serta melalui media tentang manfaat dan resiko dari pembangunan dan penggunaan PLTN.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.