candi borobudur kerajaan di indonesia

PEMBELAJARAN EKONOMI BERWAWASAN KEBANGSAAN DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)

Jasman - -, Suaeb - -, Agussalim - -

Abstract


ABSTRAK

 

Akhir-akhir ini bangsa Indonesia sedang dilanda krisis wawasan kebangsaan bahkan telah merambat sampai kepada anak didik kita. Kondisi demikian menuntut kita untuk lebih proaktif dalam mencarikan jalan pemecahannya, salah satunya yaitu melalui inovasi Pembelajaran Ekonomi Berwawasan Kebangsaan (PEBK). Artikel ini bertujuan untuk mengembangkan pemahaman sosial ekonomi siswa baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Metode yang digunakan adalah telaah literatur, yaitu suatu pengkajian secara kritis dari berbagai sumber yang relevan terhadap tema penelitian. Hasil kajian ini meliputi: pertama, PEBK adalah pembelajaran ekonomi yang menitikberatkan pada penanaman wawasan persatuan dan kesatuan, nasionalisme, keadilan, dan rasa tanggung jawab dalam diri peserta didik. Kedua, pemetaan kompetensi PEBK mencakup ranah sikap (afektif), pengetahuan (knowledge), dan ketrampilan (psikomotor) yang terintegrasi dengan nilai-nilai wawasan kebangsaan. Ketiga, langkah-langkah PEBK dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) meliputi: (1) merumuskan tujuan; (2) memilih materi pembelajaran; (3) melaksanakan proses pembelajaran dengan pendekatan inkuiri; (4) mengembangkan sifat ingin tahu peserta didik; (5) mengembangkan budaya kerjasama dalam kelompok; (6) melakukan penilaian berbasis kelas; dan (7) melakukan refleksi.

 

Kata kunci: Pembelajaran Ekonomi, Wawasan Kebangsaan, CTL


Full Text:

PDF

References


Arifin. 2012. Kompetensi Guru dan Strategi Pengembangannya. Yogyakarta: Lilin.

BSNP. 2006. Standar Isi. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan, Depdiknas.

Djohar. 2003. Pendidikan Strategik Alternatif Untuk Pendidikan Masa Depan. Yogyakarta: LESFI.

Kemensos. 2016. Bangsa Indonesia Krisis Wawasan Kebangsaan. Diunduh pada tanggal 27 Maret 2017. melalui www.gatra.news.com

Kunandar. 2009. Guru Profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Sukses dalam Sertifikasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Mubyarto. 1981. Ekonomi Pancasila. Yogyakarta: BPFE.

Nasution. 2008. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Nurhadi, Yasi, B, dan Senduk, G.A. 2004. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang.

Rahardjo, M.D (ed.). 1997. Keluar Dari Kemelut Pendidikan Nasional: Menjawab Tantangan Kualitas Sumber Daya Manusia Abad 21. Jakarta: PT Intermasa.

Riyanto, Y. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sudarsono, S. 2002. Character Building Membentuk Watak. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Sugandi, A, dkk. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Press.

Suparno, dkk. 2008. Pendidikan Nasional dalam Reformasi Politik dan Kemasyarakatan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Suprayogi. 2017. Pendidikan Nilai Kebangsaan Solusi Krisis Ke-Indonesiaan. Diunduh pada tanggal 27 Maret 2017 melalui https://ugm.ac.id/id/berita/pendidikan.nilai.kebangsaan.solusi.krisis.keindonesiaan

Tilaar, H.A.R. 2012. Perubahan Sosial dan Pendidikan: Pengantar Pedagogik Transformatif untuk Indonesia. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik (Konsep, Landasan Teoritis Praktis dan Implementasinya). Jakarta: Pustaka Pelajar.

Yamin, M. 2009. Menggugat Pendidikan Indonesia: Belajar Dari Paulo Freire dan Ki Hajar Dewantara. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.