candi borobudur kerajaan di indonesia

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KREATIF MODEL BLOOM DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN KEBUMEN

Joharman Joharman

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) ada dan tidaknya perbedaan model
pembelajaran kreatif Model Bloom dan konvensional terhadap kemampuan memecahkan
masalah matematika. (2.)Ada dan tidaknya perbedaan kemampuan awal tinggi dan
kemampuan awal rendah terhadap kemampuan memecahkan masalah matematika. (3) Ada
tidaknyainteraksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal terhadap kemampuan
pemecahan masalah matematika. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen di
kecamatan Kebumen. Teknik sampling yang digunakan adalah multistage cluster random
sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes objektif mata pelajaran matematika
kelas V SD, untuk memperoleh data kemampuan awal siswa, dan tes subjektif tentang
pemecahan masalah matematika kelas V SD. Teknik analisis data menggunakan analisis
varians dua jalan, dengan uji prasyarat: uji normalitas dan homogenitasdengan taraf signifikan
0,05. Hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Terdapat pengaruh perbedaan yang signifikan
antara model pembelajaran kreatif dan model pembelajaran konvensional. Perbedaan ini
diketahui dengan hasil perolehan Fk= 12,1048 > F(0,95;1;104) = 3,93244, sehingga hipotesis yang
diajukan terbukti benar. (2) Terdapat pengaruh perbedaan yang signifikan antara siswa yang
berkemampuan awal matematika tinggi dengan siswa yang berkemampuan awal matematika
rendah terhadap kemampuan memecahkan masalah matematika kelas V SD. Terbukti dengan
perolehan FB = 19,3539 > F(0,95;1;104) = 3,9324. (3). Terdapat interaksi pengaruh yang
signifikan antara model pembelajaran dengan ikemampuan awal matematika siswa terhadap
kemampuan pemecahan masalah matematika. Hal ini terbukti dengan hasil analisis: FKB
=6,06751> F(0,95;1;104) = 3,9324. Implementasi model pembelajaran kreatif Bloom memerlukan
kemampuan matematika tinggi lebih dapat berperan untuk mengembangkan pola berpikir
anak daripada pembelajaran konvensional dalam pemecahan masalah matematika.
Kata Kunci: Pembelajaran Model Bloom, Pemecahan masalah matematika, kemampuan
awal matematika.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.