candi borobudur kerajaan di indonesia

PEMBELAJARAN IPA BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI LIPI KARANGSAMBUNG SEBAGAI UPAYA MENUMBUHKAN RASA INGIN TAHU DAN SEMANGAT BELAJAR SISWA SD

Hani Oktavia Kurnianingsih, Ana Nur Fajriyati, Inayatust Sa'diyah, Rokhmaniyah Rokhmaniyah

Abstract


Abstrak. Saat ini, kearifan lokal mulai tergerus oleh arus globalisasi. Di mana banyak kebudayaan asing dapat masuk dan berakulturasi dengan budaya setempat dengan mudah. Apabila tidak diimbangi dengan penguatan kearifan lokal, perlahan kearifan lokal dapat melemah kemudian menghilang dan tergantikan oleh kebudayaan yang baru. Salah satu cara penguatan kearifan lokal dapat diintegrasikan melalui pembelajaran IPA tentang batuan di LIPI Karangsambung. Artikel ini mendeskripsikan hasil penelitian yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan semangat belajar siswa SD. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan kuesioener. Sampel penelitian ini adalah SD N 2 Kalirejo sebagai variabel perlakuan dan SD N 3 Kalirejo sebagai variabel kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 85 % siswa lebih menyukai pembelajaran berbasis kearifan lokal dan rata-rata hasil belajar siswa di SD N 2 Kalirejo lebih tinggi dari hasil belajar siswa di SD N 3 Kalirejo. Jadi, pembelajaran IPA yang berbasis kearifan lokal lebih menarik, menyenangkan dan mudah dipahami oleh siswa SD sehingga dapat menumbuhkan rasa ingin tahu dan semangat belajar siswa SD.

Kata kunci: pembelajaran, kearifan lokal, rasa ingin tahu, semangat belajar

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.