candi borobudur kerajaan di indonesia

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM EKSTRAKURIKULER PRAMUKA PENEGAK

Agus Suyamto

Abstract


Abstrak. Pemerintah Indonesia sangat serius dalam upaya merevitalisasi nilai-nilai Pancasila di kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk mempertegas komitmen tersebut, Presiden RI Ir. Joko Widodo telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017, tentang Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP). Upaya merevitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tidak lepas dari fenomena akhir-akhir ini, yang mengarah pada disintegrasi bangsa. Contohnya, tumbuhnya faham atau ideologi ekstrim serta perilaku saling hujat dan menebar kebencian di media sosial, yang sering disebut hate speech. Berlatar-belakang persoalan kebangsaan tersebut, dunia pendidikan dipandang sebagai ruang strategis untuk meng-counter berbagai ideologi serta perilaku negatif di dunia maya. Sekaligus, dunia pendidikan merupakan instrumen paling ideal untuk menumbuhkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam ideologi negara, Pancasila. Untuk itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merumuskan kurikulum 2013 yang disempurnakan, dengan tujuan utama untuk menyelenggarakan pendidikan yang berkarakter. Adapun rumusan pendidikan karakter tersebut harus bersumber pada upaya revitalisasi nilai-nilai luhur Pancasila. Dalam implemenasinya, menumbuhkan nilai-nilai Pancasila dilaksakan dengan mengembalikan mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) serta menambahkan jam tatap muka, dari dua jam menjadi tiga jam. Tidak hanya dalam kegiatan belajar-mengajar, upaya menumbuhkan nilai-nilai Pancasila juga diwujudkan dalam kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Untuk kegiatan ekstrakurikuler, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mewajibkan pendidikan Pramuka di sekolah, dari tingkat sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah. Hal pertama yang mendasari keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini yakni nilai-nilai serta bentuk kegiatan dalam kepramukaan yang sejalan dengan upaya untuk mengembalikan nilai-nilai Pancasila. Kedua, pembinaan sikap dan keterampilan para remaja melalui gerakan pramuka sudah berjalan dengan baik saat ini. Bahkan, gerakan pramuka sudah masuk ke lingkungan pendidikan secara menyeluruh. Hal ini ditandai dengan berdirinya gugus depan di sekolah-sekolah, mulai dari tingkat pendidikan dasar sampai dengan pendidikan menengah.

Kata Kunci: Pendidikan, Karakter, Pramuka Penegak


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.