candi borobudur kerajaan di indonesia

PERAN LABORATORIUM PEMASARAN DALAM MENUNJANG KESIAPAN SISWA MELAKSANAKAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Amalia Sari - -, Sri Wahyuni - -, Leny Noviani - -

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi (1) pelaksanaan kegiatan praktik di
Laboratorium Pemasaran; (2) peran Laboratorium Pemasaran; (3) kendala; (4) usaha. Metode yang digunakan adalah studi kasus tunggal terpancang, pendekatan penelitian kualitatif dengan hasil: Pertama, praktik dilaksanakan pada saat siswa kelas XI dengan materi yang sudah sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan DU/DI. Pembimbingan dilakukan 3x sehari. Evaluasi praktik meliputi aspek kemampuan, kepribadian dan sikap. Kedua, peran laboratorium pemasaran ada dua yaitu sebagai sarana penunjang proses pembelajaran namun belum maksimal karena sarana dan prasarana belum memenuhi standar dan sebagai sarana pelatihan dalam meningkatkan keterampilan siswa. Ketiga, kendala yang dihadapi siswa adalah, penyesuaian diri, penggunaan sarana dan aplikasi, menghadapi konsumen, sikap siswa yang kurang sopan, kurang percaya diri, kurang sigap, kurang banyak bertanya dan bersikap apatis sehingga hanya menunggu perintah. Keempat, usaha yang dilakukan sekolah adalah mengevaluasi dan menindaklanjuti masukan dari DU/DI, memberikan bimbingan dan pembekalan dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan keberjalanan dan kendala PKL.

 

The research purpose is to explore (1) the implementation of practical activities in the
Marketing Laboratory; (2) the Marketing Laboratory roles; (3) the constraints; (4) the
efforts. This research using a single case study, qualitative research approach with the
result: First, the practice were conducted in the second grade with material which according
to curriculum and the needs of DU / DI. The guidance process was done three times a day.
The practice evaluation including the aspect of capabilities, personalities and attitudes.
Second, there are two of roles marketing laboratory, they are as a tool of supporting the
learning process which not maximally because of the infrastructure is unqualified and as a
training tool in improving students' skill. Third, the constraint faced by students including the adjustment, the use of facilities and application, dealing with customers, the student attitude which less of attention, urbane, confident, alert, many questions and apathy so they just are waiting for order. Fourth, the school efforts are: evaluates and follow up on feedback from DU/DI, provide counseling and debriefing before the implementation of the field work practice, give opportunity for students to express the process and the constraint of field work practice.

 


Keywords


Peran laboratorium, Laboratorium Pemasaran, Kendala, Usaha

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


visitors

Lisensi Creative Commons

Jurnal Pendidikan Bisnis dan ekonomi oleh https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/ptn disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.