candi borobudur kerajaan di indonesia

PERSEPSI GURU BIOLOGI TERHADAP PEMBELAJARAN YANG MEMBERDAYAKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI DAN SWASTA TONDANO

Zusje W.M Warouw, Jefry O. Raturandang, Jemy Sumakul

Abstract


ABSTRAK

 

Penelitian survei yang menggunakan angket ini diberikan pada 27 guru Biologi di 12 SMP Negeri dan Swasta di Tondano Kabupaten Minahasa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan respon guru biologi terhadap strategi yang mampu memberdayakan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Berdasarkan jawaban responden, yang mengemukakan sangat penting melibatkan kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran (11,11%), penting (51,85%), dan jawaban kurang penting (0%), serta sisanya (37,04%) tidak memberikan jawaban. Responden yang menjawab telah mengembangkan strategi berpikir kritis dalam pembelajaran (62,96%), yang belum (3,70%), sedangkan (33,33%) tidak menjawab. Dalam pemberdayaan kemampuan berpikir kritis siswa, responden menjawab: sangat penting ( 14,81%), penting (48,15%), dan kurang penting (0%), serta tidak dijawab (37,04%). Lebih lanjut, yang menjawab benar bagaimana langkah-langkah memberdayakan kemampuan berpikir kritis siswa 48,15%, sedangkan sisanya (51,85%) tidak menjawab. Hal ini mengindikasikan sangat perlu lebih dikembangkan suatu strategi yang mampu memberdayakan kemampuan berpikir kritis, meskipun terdapat (59,26%) responden menjawab adanya kendala dalam memberdayakannya. Hal ini terkait pula dengan penilaian hasil belajar terkait cakupan tiap domain kognitif, afektif dan psikomotorik, di mana (7,41%) responden menjawab benar cakupan tiap domain, dan (44,44%) menjawab tidak benar, sedangkan (48,15%) tidak menjawab.

 

Kata Kunci : Berpikir Kritis, Hasil Belajar.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Sebelas Maret