candi borobudur kerajaan di indonesia

Rancangan IEP (Individualized Educational Program) Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Pada Pendidikan Inklusif

Rahmasari Dwimarta

Abstract


Pendidikan inklusif diberikan kepada peserta didik yang memiliki kelainan, memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa yang menerapkan sistem layanan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus di sekolah reguler sebagai tujuan seumur hidup, dan sasaran akhir tercapainya warga negara yang produktif dengan menerapkan pendidikan untuk semua. Program/rencana IEP (Individualized Educational Program) bagi para siswa yang berkelainan untuk membantu guru/pendidik memastikan bahwa siswa yang bersangkutan mengalami kemajuan di sekolah. Program IEP ini melayani kebutuhan unik peserta didik dan merupakan layanan yang disediakan dalam rangka pencapaian tujuan yang diinginkan serta bagaimana efektivitas program tersebut ditentukan dalam periode waktu yang spesifik. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku, jurnal dan hasil-hasil penelitian (skripsi, tesis dan disertasi). Hasil analisis kajian teori bahwa melalui  program IEP (Individualized Educational Program) dapat mengakomodasi terhadap per­bedaan individu,  atau suatu program pembelajaran yang didasarkan kepada gaya, kekuatan dan kebutuhan-kebutuhan khusus anak dalam belajar sehingga dapat mengoptimalisasi potensi peserta didik dalam proses pembelajaran dan pendidikannya. 

Langkah-langkah dalam rancangan PPI yaitu 1) Kerja sama guru dan orang tua, 2) Penjelasan dan persetujuan 3) asesmen (menilai) kebutuhan khusus anak, 4) pembentukan tim PPI, 3) mengembangkan tujuan jangka panjang dan pendek, 5) pengembangan IEP  merancang metode dan prosedur pembelajaran 6) menetapkan materi pembelajaran, dan 7) melakukan evaluasi kemajuan belajar anak. Penerapan IEP (Individualized Educational Program) pada anak berkebutuhan akan lebih berkembang karena dengan sekolah memberikan layanan sesuai dengan kecacatannyasehingga akan meminimalisir anak putus sekolah, memunculkan rasa kepercayaan diri siswa dan adanya hak anak untuk menempuh pendidikan.

 


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.