PENGGUNAAN MODEL MAKE A MATCH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG BUMI DAN ALAM SEMESTA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 WALUYO KECAMATAN BULUSPESANTREN TAHUN AJARAN 2013/2014

Abstract

ABSTRAK

Rr. Isnaeni Budi Rahayu. PENGGUNAAN MODEL MAKE A MATCH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA TENTANG BUMI DAN ALAM SEMESTA SISWA KELAS V SDN 3 WALUYO KECAMATAN BULUSPESANTREN. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli 2014.

Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan langkah-langkah penggunaan model make a match dalam meningkatkan pembelajaran IPA tentang bumi dan alam semesta siswa kelas V SDN 3 Waluyo Tahun Ajaran 2013/2014; (2) meningkatkan pembelajaran IPA tentang bumi dan alam semesta siswa kelas V SDN 3 Waluyo Tahun Ajaran 2013/2014 melalui penggunaan model make a match; dan (3) mendeskripsikan kendala dan solusi penggunaan model make a match dalam meningkatkan pembelajaran IPA tentang bumi dan alam semesta siswa kelas V SDN 3 Waluyo Tahun Ajaran 2013/2014.

Penelitian ini merupakan PTK yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Waluyo yang berjumlah 32 siswa terdiri dari 22 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa, teman sejawat (observer), guru dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan teknik pengumpulan data. Analisis data menggunakan teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif, meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penggunaan model make a match dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut: (a) membagi komunitas kelas menjadi 2 kelompok; (b) kelompok berdiri berhadapan; (c) menyiapkan kartu soal dan kartu jawaban; (d) setiap siswa mendapatkan satu buah kartu; (e) mencari pasangan berdasarkan pertanyaan dan jawaban; (f) pasangan menunjukkan kepada guru (penilai); (2) penggunaan model make a match dapat meningkatkan pembelajaran IPA siswa yang ditunjukkan dengan peningkatan hasil observasi pada guru, yaitu pada siklus I 59,40%, siklus II 72%, siklus III 88,50%; hasil observasi pada siswa, yaitu pada siklus I 60,50%, siklus II 67,75%, siklus III 87,50%; dan ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I 62,50%, siklus II 78,13%, siklus III 87,50%; dan (3) Kendala penggunaan model make a match sebagai berikut: (a) interaksi antara siswa dengan guru belum aktif, (b) banyak waktu yang terbuang jika kegiatan pembelajaran tidak dirancang dengan baik. Solusi yang dilakukan peneliti sebagai berikut: (a) guru menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan tidak kaku, (b) kegiatan pembelajaran dirancang dengan baik untuk mengefektifkan waktu.

Simpulan penelitian ini adalah penggunaan model make a match dapat meningkatkan pembelajaran IPA pada siswa kelas V SDN 3 Waluyo Tahun Ajaran 2013/2014.

Kata kunci: Make a Match, Pembelajaran IPA

ABSTRACT

Rr. Isnaeni Budi Rahayu. THE APPLICATION OF MAKE A MATCH TO IMPROVE SCIENCE STUDIES FIFTH GRADE STUDENTS OF SDN 3 WALUYO. Skripsi. Teacher Training and Education Faculty. Sebelas Maret University. Juli 2014.

The purposes of this research were: (1) to describe the steps of the application of make a match to improve science studies about earth and all nature fifth grade students of SDN 3 Waluyo in the academic year 2013/2014, (2) to improve science studies about earth and all nature fifth grade students of SDN 3 Waluyo in the academic year 2013/2014 through the application of make a match, and (3) to describe the problem and solutions in the application of make a match in improving science studies about earth and all nature in fifth grade students of SDN 3 Waluyo in the academic year 2013/2014.

This research is classroom action research (CAR). The experiment is conducted in three cycles, with each cycle consisting of planning, acting, observing, and reflecting. The subjects were fifth grade students of SDN 3 Waluyo with total 32 students, consisting of 22 male students and 10 female students. The data sources of this research were students, observer, teachers, and document. The technique to collect the data was using observation, interviews, and tests. The validity of the research using source data triangulation techniques and triangulation of data collection techniques. Data analysis using quantitative data analysis techniques and  qualitative data analysis, including data reduction, presentation of data, and drawing conclusions or verification.

The results showed that (1) the application of make a match had been conducted with the following steps: (a)make class community to be two polar, (b)polar is stand up face to face, (c) teacher serve questions and answer cards (d) each students is given one card, (e) students seek their couple, (f) couples presents their couple cards to teacher; (2) The application of make a match can improve science studies indicated by the percentage of passing grade mastery of observation to tacher in the first cycle was 59,40%, 72% in the second cycle and third cycle reached 88,50%. The percentage of passing grade mastery of observation to students in first cycle was 60,50%, 67,75% in the second cycle, and third cycle reached 87,50%. The result science studies in the first cycle was 62,50%, 78,13% in the second cycle, and third cycle reached 87,50%; and (3) the problems found in application guess make a match as follows: (a) the interaction among them isn’t active, (b) much time isn’t effective if learning activity isn’t planned well. The solutions provided by researcher as follows: (a) teacher makes the conditions of learning be happy and rilex, (b) learning activity must planned well to make effective time.

The conclusion of this research is the application of make a match can improve science studies fifth grade students of SDN 3 Waluyo in academic year 2013/2014.

Keywords: Make a Match, Science Studies.