candi borobudur kerajaan di indonesia

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN”TWO STAY TWOSTRAY(TSTS)” PADA MATERI KELILING DAN LUAS SEGITIGA DAN SEGIEMPAT DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

Yulian Adhi Pratiwi, Imam Sujadi, Getut Pramesti

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) diantara model pembelajaran (TSTS dan langsung), manakah yangdapat menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik pada materi keliling dan luas segitiga dan segiempat, (2) diantara motivasi belajar siswa (tinggi, sedang, dan rendah), manakah yang mempunyai prestasi belajaryang lebih baik pada materi keliling dan luas segitiga dan segiempat, (3) pada masing-masing motivasi belajar siswa (tinggi, sedang dan rendah), manakah diantara model pembelajaran TSTS atau langsung yang dapat memberikan prestasi belajar lebih baik pada materi keliling dan luas segitiga dan segiempat, (4) pada masing-masing model pembelajaran (TSTS dan langsung), manakah diantara motivasi belajar siswa (tinggi, sedang dan rendah) yang mempunyai prestasi belajar lebih baik pada materi keliling dan luas segitiga dan segiempat. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiah 9 Gemolong. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas VIIA dan siswa kelas VIIC. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, metode angket dan metode tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Sebagai persyaratan analisis yaitu uji normalitas menggunakan metode Lilliefors dan uji homogenitas metode Bartlett. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Model pembelajaran TSTS menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik daripada model pembelajaran langsung pada materi pokok keliling dan luas segitiga dan segimpat, (2) Siswa dengan motivasi belajar tinggi mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa dengan motivasi belajar sedang dan rendah. Sedangkan siswa dengan motivasi belajar sedang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang mempunyai motivasi belajar rendah pada materi pokok keliling dan luas segitiga dan segiempat, (3) Pada masing-masing kategori motivasi belajar siswa (tinggi, sedang, rendah), siswa yang mengikuti pembelajaran dengan modelTSTS dan model langsung menghasilkan prestasi yang sama pada materi pokok keliling dan luas segitiga dan segiempat, (4) Pada masing-masing model pembelajaran, baik model pembelajaran TSTS maupun model pembelajaran langsung, siswa dengan motivasi belajar tinggi,sedang dan rendah  menghasilkan prestasi belajar yang sama pada materi pokok keliling dan luas segitiga dan segiempat.


Keywords


Eksperimentasi Model, TSTS, Motivasi Belajar, Prestasi belajar

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.