candi borobudur kerajaan di indonesia

Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Pemberdayaan Masyarakat Desa Kaliboto oleh Kaliboto Green Institute Melalui Program Integrated Farming System dalam Pencapaian Sdg’s

Nismara Pramesti Agung, Agung Wibowo, Widiyanto Widiyanto

Abstract


Various agricultural problems in Indonesia include land conversion, an increase in population which has hampered the achievement of SDG's. Efforts that can be made are community empowerment with the application of integrated farming systems. The purpose of this research is to analyze the concept, supporting factors, and inhibiting factors of community empowerment in Kaliboto Village by Kaliboto Green Institute through integrated farming system program in achieving SDGs. The research method is descriptive qualitative. The method of determining the location is purposive, namely in Kaliboto Village. The method of determining informants is purposive and snowball sampling. Data collection methods were observation, in-depth interviews, note-taking, documentation. The data analysis method is done by collecting, reducing data, presenting data, drawing conclusions. Data validity using source triangulation. The results showed that the concept of integrated farming system in Kaliboto Village integrates agriculture, livestock, and fisheries. Empowerment stages such as problem assessment, awareness, counseling, discussion. Supporting factors consist of motivation, hobbies, communication technology, village government support, community conditions and needs. The inhibiting factors consist of non-biological natural resources, human resources, budget, participation. The conclusion of the research is that community empowerment in Kaliboto Village has supporting and inhibiting factors that affect the achievement of SDG's.

Berbagai permasalahan pertanian di Indonesia antara lain alih fungsi lahan, peningkatan jumlah penduduk yang mengakibatkan terhambatnya ketercapaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Upaya yang dapat dilakukan yaitu pemberdayaan masyarakat dengan penerapan integrated farming system. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis konsep, faktor pendukung, faktor penghambat pemberdayaan masyarakat Desa Kaliboto oleh Kaliboto Green Institute melalui program integrated farming system  dalam pencapaian SDG’s. Metode penelitian adalah kualitatif deskriptif. Metode penentuan lokasi secara purposive yaitu di Desa Kaliboto. Metode penentuan informan yaitu purposive dan snowball sampling. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara mendalam, pencatatan, dan dokumentasi. Metode analisis data dilakukan dengan pengumpulan, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Validitas data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsep integrated farming system di Desa Kaliboto dengan mengintegrasikan bidang pertanian, peternakan, dan perikanan. Tahapan pemberdayaan adalah pengkajian masalah, penyadaran, penyuluhan, dan diskusi. Faktor pendukung pemberdayaan  terdiri dari motivasi, hobi, teknologi komunikasi, dukungan pemerintah desa, serta kondisi dan kebutuhan masyarakat. Faktor penghambat pemberdayaan terdiri dari Sumber Daya Alam non hayati, Sumber Daya Manusia, anggaran dana, serta partisipasi.




Keywords


pemberdayaan masyarakat, sistem pertanian terpadu

Full Text:

PDF

References


Abdullah, M. R. (2016). Rusuami Arjuna Eco-Housing dengan Pendekatan Zero Waste Concept. Jurnal Reka Karsa, (1), 1–11. Retrieved from http://www.ars.itenas.ac.id/repository/index.php/repositoryta/article/view/85

Abubakar, M.S. & Attanda, M.L. (2013). The Concept Sustainable Agriculture: Challenges and Prospects. International Conference on Mechatronics (ICOM’13). IOP Conf. Series: Materials Science and Engineering. https://doi.org/10.1088/1757-899X/53/1/012001

Adamson, D. & Bromiley, R. (2013). Community Empowerment: Learning From Practice in Community Regeneration. International Journal of Public Sector Management, 26(3), 190-202. https://doi.org/10.1108/IJPSM-08-2011-0105

Ali, M., Kennedy, J., Kiesecker, & Geng, Y. (2018), Integrating biodiversity offsets within Circular Economy policy in China. Journal of Cleaner Production, 185, 32–43. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2018.03.027

[BPS]. (2023). Kecamatan Mojogedang dalam angka 2023. Karanganyar : Badan Pusat Statistik

[BPS]. (2023). Statistik Indonesia 2023. Jakarta : Badan Pusat Statistik

Campbell, S.W. & Kwak, N. (2011). ‘Mobile Communication and Civil Society: Linking Patterns and Places of Use to Engagement with Others in Public’, Human Communication Research, 37(2), pp. 207–222. https://doi.org/10.1111/j.1468-2958.2010.01399.x

Darmawan, A.B, Sulistyaning, A.R, Santoso, J., Linggarwati, T., Saadah, A., & Dwianto, R.A. (2023). Implementasi Kebijakan SDGs Pemerintah Daerah dalam Mengelola Ketahanan Pangan pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Desa Pandak, Kec. Baturaden, Kab. Banyumas). Jurnal Ketahanan Nasional, 29(2), 145-165

Fadil, F. (2013). Partisipasi Masyarakat Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Kelurahan Kotabaru Tengah. Dalam Jurnal Ilmu Politik dan Pemerintahan Lokal, Volume II Edisi 2.

Farikhah, S., Fatimah, N., & Luthfi, A. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Program Integrated Ecofarming (Studi Kasus di Desa Asinan Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang). Jurnal on Socio-Economics of Agriculture and Agribusiness, 12(1), 1-14 https://doi.org/10.24843/SOCA.2018.v12.i01.p01

Gupta, A.K., Yadav, D., Dungdung, B.G., Paudel, J., Chaudhary, A.K., & Arshad, R. (2020). Integrated Farming System (IFS). Internasional Engineering Aplied Sciences and Technology, 4(9), 2455-2143 http://dx.doi.org/10.33564/IJEAST.2020.v04i09.016

Habib, M.A.F. (2021). Kajian Teoritis Pemberdayaan Masyarakat dan ekonomi kreatif. Ar Rehla: Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy, 1(2), 106 -134. https://doi.org/10.21274/ar-rehla.v1i2.4778

Hai, L.T., Tran, Q.B., Tra, V.T., Nguyen, T.P.T., Le, T.N, et al. (2020). Integrated Farming System Producing Zero Emissions and Sustainable Livelihood for Small-Scale Cattle Farms: Case Study in the Mekong Delta, Vietnam. Environmental Pollution 265: 114853. https://doi.org/10.1016/j.envpol.2020.114853

Hasani, A.R. (2022). Pengaruh Partisipasi Masyarakat dalam Pemberdayaan Masyarakat Warga Miskin dan Implikasinya terhadap Pembangunan di Kabupaten Tolitoli. Jurnal Pembangunan Daerah, 1, 42-50 https://doi.org/10.33701/j-3p.v7i1.2344

Jacob, G., Faber, S.C., Faber, N., Bartlett, A., Ouimet, A.J., & Williams, M.T. (2023). A systematic review of Black People coping with racism: Approaches, analysis, and empowerment. Perspectives on Psychological Science, 18(2), 392-415. https://doi.org/10.1177/17456916221100509

Kasim, M, & Fitriani, A. (2022). Peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencapaian Tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa Bukit Raya di Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara. FisiPublik : Jurnal Ilmu Sosial dan Politik, 7(1), 1-9

Kopnina, H. (2017). Commodification of natural resources and forest ecosystem services: Examining implications for forest protection. Environmental Conservation, 44(1), 24–33. https://doi.org/10.1017/S0376892916000436

Malelak, C. (2018). Potensi Pengembangan Produk Unggulan Pertanian Lahan Kering Kabupaten Timor Tengah Utara. Journal of Mathematics and Science, 1(1), 85-97

Maudi, F. & Kusnadi, N. (2011). Model Usahatani Terpadu. Indonesia, Bogor : Fakultas Ekonomi Manajemen Institut Pertanian Bogor.

Mulyani, A., Nursyamsi, D., & Las, I. (2014). Percepatan Pengembangan Pertanian Lahan Kering Iklim Kering di Nusa Tenggara. Jurnal Pengembangan Inovasi Pertanian, 7(4), 187-198 https://dx.doi.org/10.21082/pip.v7n4.2014.187-198

Muniroh, N.A., Nugraha, B.S.P, & Purnaningsih, N. (2020). Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pertanian dan Peternakan: Studi Kasus Desa Nambo Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, 2(3), 435‒444

Nazeerudin. (2013). Participatory Model Approach or Organic Agriculture in Karnataka India. International Journal of Development and Sustainability, 2(3), 2067 - 2075. http://isdsnet.com/ijds-v2n3-30.pdf

Ngalim, P. (2006). Psikologi Pendidikan. Indonesia, Bandung : PT. Remaja Rosadakarya.

Ratriyanto, A., Widyawati, S.D., Suprayogi, W.P.S., Prastowo, S., & Widyas, N. (2019). Pembuatan Pupuk Organik dan Kotoran Ternak untuk Meningkatkan Produksi Pertanian. Jurnal SEMAR, 8(1), 9-13. https://doi.org/10.20961/semar.v8i1.40204

Ricu, S. (2019). Pemanfaatan Whatsapp Group dalam Pengimplementasian Nilai-Nilai Karakter Pancasila pada Era Disrupsi. Jurnal Putri Hijau, 4(2), 145-154. https://doi.org/10.24114/ph.v4i2.16304

Robbins, Stephen, P., & Timothy, A.J. (2008). Perilaku Organisasi (12th ed.). Salemba Empat.

Rosari, N.A. (2 November, 2023). Apa Itu SDGs? Ini Pengertian dan 17 Tujuan Globalnya. Dilansir dari https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7014430/apa-itu-sdgs-ini-pengertian-dan-17-tujuan-globalnya

Sarinah, I., Sihabudin, A.A, & Suwarlan, E. (2019). Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi oleh Pemerintah Desa Pangandaran Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran. Jurnal MODERAT, 5(3), 267-277

Sayuti, M., Hasanuddin, & Achmad, S. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan SDGs Desa Untuk Kesejahteraan Hidup. Jambura Journal of Husbandry and Agriculture Community Serve (JJHCS), 1(2), 50-55

Sudirman, F.A. (2023). Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan SDGs : Review Literatur Sistematis. Jurnal Ilmu Komunikasi UHO, 8(2), 273-288. https://doi.org/10.52423/jikuho.v8i2.56

Tampubolon, J., Sugihen, B.G., Samet, M., Susanto, D., & Sumardjo, S. (2006). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendekatan Kelompok (Kasus Pemberdayaan Masyarakat Miskin melalui Pendekatan Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Jurnal Penyuluhan, 2(2), 10-22. https://doi.org/10.25015/penyuluhan.v2i2.2122

Tiwari, P.N. (1993). Integrated Farming Research for Sustaining Food Production.Journal of Nuclear Agriculture Biology, 20, 1-13.

Wahyuni, D. (2018). Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran, Kabupaten Gunung Kidul. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 9(1), 83-100. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v9i1.994

Wrihatnolo, R.R. & Dwidjowijoto, R.N. (2007). Manajemen Pemberdayaan: Sebuah Pengantar dan Panduan untuk Pemberdayaan Masyarakat. PT Elex Media Komputindo

Yani, N.L.S. & Indrayani, L. (2021). Keterlibatan Perempuan dalam Sektor Pertanian untuk Menunjang kesejahteraan Keluarga Menurut Perspektif Feminisme (Studi Kasus di Desa Songan, Bangli, Bali). Ekuitas : Jurnal Pendidikan Ekonomi, 9 (2), 261-269 https://doi.org/10.23887/ekuitas.v9i2.33065

Zakariah & Askari, M. (2016). Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Pengembangan Ekonomi dan Agrowisata Berbasis Integratred Farming System di Kecamatan Mowewe Kabupaten Kolaka Timur. Jurnal Ilmiah Al Mawaddah, 11(1), 31-43




DOI: http://dx.doi.org/10.20961%2Fimscs.v2i1.13429

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies: Conference Series is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Organized by Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami 36A, Kentingan, Surakarta.

e-ISSN: 2987-5439 || p-ISSN: 2987-3649