candi borobudur kerajaan di indonesia

Pengembangan Alat Praktikum Sains (Fisika) Untuk Anak Penyandang Ketunaan Serta Aplikasinya Pada Pendidikan Inklusif

Dadan Rosana

Abstract


Dalam mengembangkan alat-alat praktikum yang dirancang khusus untuk kelas inklusif maka perlu diperhatikan karakteristik terpenting dari sekolah inklusi sebagai satu komunitas yang kohesif (menyatu dengan siswa noremal lainnya), menerima dan responsive terhadap kebutuhan individual siswa. Permasalahan yang seringkali muncul dalam pembelajaran anak berkebutuhan khusus adalah pada saat mereka harus praktikum. Kondisi ini juga sangat terasa pada saat pembelajaran Fisika yang karakteristik ilmunya memang berlandaskan pada kemampuan eksperimen.Pengalaman belajar yang realistik (seperti praktikum yang melibatkan kegiatan eksperimen dan demonstrasi) sangat diperlukan dalam pembelajaran Fisika. Padahal keterbatasan fisik karena tuna netra dan tuna rungu sangat menggangu bagi siswa penyandang tuna netra dan tuna rungu baik disekolah umum (pendidikan inklusif) maupun di sekolah khusus penyandang cacat. Namun kesiapan sistem pembelajaran yang dapat diakomodasi oleh penyandang cacat ternyata belum memadai. Hal ini terutama ketika siswa penyandang cacat akan mengikuti pengelaman belajar yang bersifat realistik, eksperimen Fisika misalnya. Belum ada model eksperimen Fisika yang dirancang khusus untuk melayani kebutuhan belajar anak penyandang tuna netra dan tuna rungu. Berdasarkan kenyataan itulah telah dikembangkan alat praktikum sains yang bersifat manual menggunakan indra peraba dan Voice Equipment (MFE) yang berbasis perubahan tegangan (potensial listrik) menjadi suara yang digunakan dalam praktikumfisika untuk anak penyandang tuna netra dan tuna rungu.

Kata kunci : Alat praktikum sains (fisika), kelas inklusif, penyandang ketunaan.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.