candi borobudur kerajaan di indonesia

PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) MELALUI PEMBINAAN DENGAN MEMANFAATKAN PENILAIAN TEMAN SEJAWAT DI SD NEGERI 3 KARANGRAYUNG KABUPATEN GROBOGAN

Kun Cahyani

Abstract


Abstract. The purpose of this study was to describe the increase in the skills of teachers in implementing the learning model TGT (Team Games Tournament) for teachers in SD Negeri 3 Karangrayung UPTD District of Karangrayung SMT first academic year 2013/2014. Subjects were elementary school teachers 3 Karangrayung Grobogan. The technique used to analyze the data obtained in this study using descriptive analysis techniques. Results of the study is successful if the value of the average ability of teachers in implementing the learning model TGT which includes preparatory activities, activities execution / presentation, and follow-up has achieved a level of success with a score of> 4 (four) with achievement assessment aspects implementing the learning model TGT has reaches more than 85% (> 85%). The results showed that the formation by utilizing assessment peers and teachers Elementary School 3 Karangrayung District in enhancing the ability of teachers in implementing the learning model TGT is necessary, it is caused through an assessment of peer teachers are getting input and know the shortcomings in applying the model learning. At the beginning of the event it appears that the ability of teachers to implement TGT learning model is still lacking, it is reflected in the achievement of the implementation of the assessment aspect TGT learning model reaches an average score of 1.97 (less criteria), and after the act of the first cycle increased to 2, 90 (kreteria enough) increased again after the second cycle, to 3.88 (both criteria), and the last after the third cycle of action increased to 4.47 (very good criteria). Similarly, the percentage of achievement indicators, the activities prasiklus amounted to 45.33%, After coaching by utilizing assessment peers, the ability of teachers in implementing the learning model TGT increased to 61.33%, on the second cycle increased to 76.67%, and after the action III increased to 89.33%. It can be concluded that through coaching by utilizing peer assessment teacher's ability to implement TGT learning model can be increased.

 

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan ketrampilan guru dalam mengimplementasikan model pembelajaran TGT (Team Games Tournament) bagi guru di SD Negeri 3 Karangrayung UPTD Pendidikan Kecamatan Karangrayung SMT I tahun ajaran 2013/2014. Subjek penelitian adalah guru SD Negeri 3 Karangrayung Kabupaten Grobogan. Teknik yang digunakan dalam menganalisis data yang diperoleh dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian dikatakan berhasil apabila nilai rata-rata kemampuan guru dalam mengimplementasikan model pembelajaran TGT yang meliputi kegiatan persiapan, kegiatan pelaksanaan/penyajian, dan tindak lanjut telah mencapai tingkat keberhasilan dengan skor rata > 4 (empat) dengan ketercapaian aspek penilaian pengimplementasian model pembelajaran TGT telah mencapai lebih dari 85% (>85%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan dengan memanfaatkan penilaian teman sejawat dan kepada guru Sekolah Dasar  Negeri 3 Karangrayung Kabupaten dalam meningkatkan kemampuan guru dalam mengimplementasikan model pembelajaran TGT sangat diperlukan, hal ini disebabkan melalui penilaian teman sejawat guru merasa mendapat masukan dan mengatahui kekurangan-kekurangan dalam  menerapkan model pembelajaran. Pada awal kegiatan nampak bahwa kemampuan guru dalam mengimplementasikan model pembelajaran TGT masih sangat kurang, hal ini tercermin dalam ketercapaian aspek penilaian pengimplementasian model pembelajaran TGT  skor rata-rata mencapai 1,97 (kreteria kurang), dan setelah dilakukan tindakan siklus I meningkat menjadi 2,90 (kreteria cukup) meningkat lagi setelah tindakan siklus II, menjadi 3,88 (kreteria baik), dan terakhir setelah tindakan siklus III meningkat menjadi 4,47 (kreteria sangat baik). Demikian pula dengan prosentase ketercapaian indikator, pada kegiatan prasiklus sebesar 45.33%, Setelah dilakukan pembinaan dengan memanfaatkan penilaian teman sejawat, kemampuan guru dalam mengimplementasikan model pembelajaran TGT meningkat menjadi 61.33%,  pada siklus II meningkat menjadi 76.67%, dan setelah dilakukan tindakan III meningkat menjadi 89.33% . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui pembinaan dengan memanfaatkan penilaian teman sejawat kemampuan guru dalam mengimplementasikan model pembelajaran TGT dapat meningkat.

Kata Kunci: kemampuan guru, potensi akademik, pembinaan.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Portal Garuda    Google schoolar

 

ISSN : 2337-7054