PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN MINIMAL SEKOLAH MELALUI KEGIATAN PENILAIAN KELAYAKAN PENYELENGGARAAN SEKOLAH YANG DILAKUKAN SECARA TERPROGRAM BERKESINAMBUNGAN PADA GUGUS SULTAN BAABULLAH KECAMATAN PATEBON

Abstract

Abstract: Minimum Service Quality Improvement Schools Through School Implementation Feasibility assess-ment activities are generally done on a continuous programmed gusus Baabullah sultan Patebon subdistrict. The reason for choosing this title that the school is an education provider for students it is required to undertake the implementation of effective and efficient education with reference to the applicable regulations of the Minister. As the organizer of educational prose has a strategic role and is very essential. Then the school as an institution of education providers. Diperguanakan reference appraisal education providers is Candy 11 of 2009 on Accredi-tation of schools that included eight service standards. The objective of research undertaken in an effort to in-crease the minimum service schools through school activities feasibility assessment in accordance with the ap-plicable kriteria include eight service standards. The research method adopted in several cycles. If the cycle has not reached the expected indicator then continued in subsequent cycles until the indicator of the success achieved that every school mndapatkan <70.00. Each cycle terdidri four phases: planning, implementation, pengamata and reflection. Evaluation of each cycle using the assessment form and observation. In the first cycle based on the re-capitulation of the existing improvements and the second cycle turns the whole has reached a value above indica-tor> of 70.00. Suggestions put forward include: (1) the minimum service penyelnggraan assessment should be done periodically education seriap minimum of one semester (2) guidance and direction continuity performed, directed, programmed and continuous (3) conditions harmonious working environment to support the achieve-ment of the minimum service stanadar providing education in institusinta.
Abstrak: Peningkatan Kualitas Pelayanan Minimal Sekolah Melalui Kegiatan PEnilaian Kelayakan Penyeleng-garaan Sekolah yang dilakuakn secara terpogram berkesinambungan pada gusus sultan baabullah kecamatan Patebon. Alasan pemilihan judul ini bahwa sekolah merupakan penyelenggara pendidikan bagi siswa maka di-tuntut untuk melakukan penyelenggaraan pendidikan yang efektif dan efisien dengan acuan peraturan Menteri yang berlaku. Sebagai penyelenggara prose pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dan sangat esen-sial. Maka sekolah selaku institusi penyelenggara pendidikan. Acuan yang diperguanakan penilaian penyeleng-gara pendidikan ialah Permen 11 tahun 2009 tentang Akreditasi sekolah yang mencakup delapan standar pela-yanan. Tujuan dilaksanakan penelitian dalam upaya peningkatan pelayanan minimal sekolah melalui kegiatan penilaian kelayakan sekolah sesuai dengan kriteria yang berlaku mencakup delapan standar pelayanan. Metode penelitian ditempuh dalam beberapa siklus. Apabila siklus belum mencapai indicator yang diharapkan maka dilanjutkan pada siklus selanjutnya sampai indicator keberhasilan tercapai yaitu setiap sekolah mndapatkan <70,00. Setiap siklus terdidri empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamata dan refleksi. Evaluasi tiap siklus menggunakan lembar penilaian dan observasi. Pada siklus I berdasarkan rekapitulasi hasil sudah ada peningkatan dan pada siklus II ternyata seluruh sudah mencapai nilai diatas indicator > dari 70,00. Saran yang diajukan antara lain: (1) penilaian pelayanan minimal penyelnggraan pendidikan hendaknya dilakukan secara berkala minimal seriap satu semester (2) pembinaan dan arahan dilakukan secara kontinuitas, terarah, terpogram dan berkesinambungan (3) kondisi lingkungan kerja yang harmonis mendukung pencapaian stanadar pelayanan minimal penyelenggaraan pendidikan di institusinta.
Kata Kunci: Minat Belajar, peserta didik, teknologi internet, PPKN