candi borobudur kerajaan di indonesia

MASALAH SOSIAL DALAM NOVEL AIR MATA TJITANDUY KARYA BAMBANG SETIAJI (KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA DAN PENDIDIKAN KARAKTER)

Darti Muflikhah

Abstract


Abstracts: This research aim to describes: (1) social problems, (2) the pillar of character education, (3) receptions readers to social issues that is contained in the novel Air Mata Tjitanduy by Bambang Setiaji. This research is qualitative descriptive. The data sources is novel Air Mata Tjitanduy by Bambang Setiaji. The results of this research are: (1) novel Air Mata Tjitanduy contains 5 social problems: a) poverty due to the agricultural system of liberal and cruelty of the rulers, b) crimes committed by government officials, representatives headman, and the Bejangan, c) family

disorganization as the rights of the family members are not met, d) conflict or war to fight over land trukah, e) the problem of violence in the form of beatings and rape; (2) novel Air Mata Tjitanduy containing 8 pillar of character education: a) religious although in difficult circumstances, b) tolerance of religious differences, c) hard work to get a better life, d) creative in creating something new, e) curiosity about what is heard and seen, f) friendly/communicative to others who are new; g) social care to people in need, h) responsibility for the tasks owned, (3) based on reader reception, novel Air Mata Tjitanduy contain a lot of social problems. Many crimes and violence acts occured as told in the novel, such as theft, tape, and murder.

 

Keywords: literature of sociology, social probem, character education, reader

reception, Air Mata Tjitand

 

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan: (1) masalah sosial, (2) pilar pendidikan karakter, dan (3) resepsi pembaca terhadap masalah sosial yang terkandung dalam novel Air Mata Tjitanduy karya Bambang Setiaji. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah novel Air Mata Tjitanduy karya Bambang Setiaji. Hasil pnelitian ini adalah: (1) novel Air Mata Tjitanduy mengandung 5 masalah sosial, yaitu (a) kemiskinan akibat sistem pertanian liberal dan kekejaman para penguasa, (b) kejahatan yang dilakukan oleh aparat pemerintah, utusan Lurah, dan orang Bejangan, (c) disorganisasi keluarga karena hak-hak sebagai anggota keluarga tidak terpenuhi, (d) pertikaian atau peperangan untuk memperebutkan tanah trukah, (e) masalah kekerasan yang berupa pemukulan dan pemerkosaan; (2) novel Air Mata Tjitanduy mengandung 8 pilar pendidikan karakter, yaitu (a) religius walaupun dalam keadaan susah, (b) toleransi terhadap perbedaan agama, (c) kerja keras untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, (d) kreatif dalam menciptakan sesuatu yang baru, (e) rasa ingin tahu terhadap apa yang didengar dan dilihat, (f) bersahabat/komunikatif kepada orang lain yang baru dikenal, (g) peduli sosial terhadap orang yang membutuhkan, (h) tanggung jawab terhadap tugas yang dimiliki; (3) berdasarkan resepsi pembaca novel Air Mata Tjitanduy mengandung banyak masalah sosial. Banyak terjadi aksi kejahatan dan kekerasan yang diceritakan dalam novel, seperti pencurian, pemerkosaan dan pembunuhan.

 

Kata kunci: sosiologi sastra, masalah sosial, pendidikan karakter, resepsi pembaca, Air

Mata Tjitanduy


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Jl. Ir. Sutami 36A, Kentingan, Surakarta

Telepon (0271) 646994, Faksimile (0271) 648939

Homepage : http://www.fkip.uns.ac.id