candi borobudur kerajaan di indonesia

NOVEL DUA IBU KARYA ARSWENDO ATMOWILOTO : KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA, NILAI PENDIDIKAN KARAKTER, DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN PENGAJARAN SASTRA DI SMA

Bayu Romadi, Suyitno Suyitno, Edy Suryanto

Abstract


Abstrak: Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan wawancara mendalam dengan informan. Validitas data menggunakan triangulasi data dan triangulasi teori. Teknik analisis menggunakan model interaktif. Data utama penelitian ini diperoleh dari novel Dua Ibu karya Arswendo Atmowiloto dengan tebal 300 halaman. Novel tersebut dikaji dengan pendekatan antropologi sastra. Berdasarkan pendekatan tersebut, ditemukan bahwa: (1) kompleksitas ide yang meliputi hubungan manusia dengan alam, dengan sesama, dan hakikat hidup manusia; (2) kompleksitas aktivitas yang ada pada masyarakat Jawa dalam novel Dua Ibu; (3) kompleksitas hasil budaya berupa hasil budaya bentuk bahasa, bentuk pengetahuan, bentuk teknologi, dan bentuk mata pencaharian (4) nilai pendidikan karakter yang terdapat di dalam novel Dua Ibu; serta (5) relevansinya dengan pembelajaran sastra di SMA. Kehidupan budaya yang digambarkan pengarang didominasi oleh adat budaya Jawa yaitu Solo. Teknik analisis menggunakan model interaktif. Simpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa unsur mitologi, filsafat, dan budaya jawa dapat dijadikan sebagai acuan kepada pendidik terutama di daerah Jawa Tengah untuk dasar sebagai pendekatan dalam menguatkan nilai karakter peserta didik maupun budi pekerti yang sesuai dengan kebudayaan jawa.

Kata kunci: novel, antropologi, nilai pendidikan karakter, relevansi pembelajaran sastra


Abstract: Data collection techniques used in this study are documentation and in-depth interviews with informants. Data validity uses data triangulation and theory triangulation. Analysis techniques using interactive models. The main data of this research was obtained from the novel Dua Ibu by Arswendo Atmowiloto with a thickness of 300 pages. The novel is studied with a literary anthropological approach. Based on this approach, it was found that: (1) the complexity of ideas which included human relations with nature, with others, and the nature of human life; (2) the complexity of the activities that exist in Javanese society in the Dua Ibu novel; (3) the complexity of cultural results in the form of cultural results in the form of language, forms of knowledge, forms of technology, and forms of eye search; (4) the value of character education contained in the Dua Ibu novel; and (5) its relevance as literary learning in high school. The cultural life described by the author is dominated by Javanese cultural customs, namely Solo. Analysis techniques using interactive models.Conclusions from this study indicate that elements of mythology, philosophy, and Javanese culture can be used as a reference to educators, especially in Central Java for the basis of an approach to strengthen the value of the character of students and character that is in accordance with Javanese culture.

Keywords: novel, anthropology, character education value, relevance of literary learning

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Jl. Ir. Sutami 36A, Kentingan, Surakarta

Telepon (0271) 646994, Faksimile (0271) 648939

Homepage : http://www.fkip.uns.ac.id