candi borobudur kerajaan di indonesia

PERANAN BADAN KREDIT KECAMATAN UNTUK PERKEMBANGAN SEKTOR INFORMAL DALAM RANGKA PENDALAMAN MATERI PEMBELAJARAN MATA KULIAH AKUNTANSI PERBANKAN PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNS

Eka Nurinah, Sri Witurachmi, Jaryanto -

Abstract


ABSTRAK

 

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui sistem dan mekanisme pengajuan kredit di BKK Pemalang Cabang Ampelgading. (2) Untuk mengetahui bentuk pemanfaatan jasa kredit BKK yang diberikan kepada sektor informal. (3) Untuk mengetahui keadaan sektor informal sebelum dan sesudah mendapat kredit di BKK Ampelgading. (4) Untuk mengetahui kesesuaian antara pelaksanaan kredit dengan teori di mata kuliah akuntansi perbankan.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif.Teknik sampling yang digunakan adalah purposive dan snowballsampling. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain informan yaitu pegawai BKK dan pedagang, tempat atau lokasi, dan dokumen atau arsip. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji validitas data dengan menggunakan triangulasi sumber dan metode.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) BKK Pemalang Cabang Ampelgading memiliki sistem dan mekanisme pengajuan kredit yang lebih mudah sehingga memudahkan calon nasabah untuk mengajukan kredit. (2) Pemberian kredit dari BKK Pemalang Cabang Ampelgading dimanfaatkan dengan baik oleh sektor informal perdagangan untuk menambah barang dagangan maupun peralatan dan adanya pantauan dari pihak BKK terhadap perkembangan para pedagang untuk pencapaian tujuan bersama antara pihak BKK dan pedagang. (3) Adanya perkembangan yang dialami para pedagang dalam hal peningkatan penjualan dan pendapatan setelah mendapat kredit dari BKK. Peningkatan ini ditinjau dari tingkat penjualan rata-rata sebanyak 63,2% dengan presentase kenaikan tertinggi 150% dan terendah 33%. Adanya peningkatan penjualan juga mempengaruhi pendapatan para pedagang dan meningkat menjadi 62,6%. (4) Pelaksanaan kredit di BKK Pemalang Cabang Ampelgading sesuai dengan teori pada mata kuliah akuntansi perbankan.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui peranan BKK Pemalang Cabang Ampelgading terhadap sektor informal perdagangan khususnya pedagang kecil adalah sebagai lembaga keuangan yang membantu pedagang dalam hal pemberian pinjaman modal melalui kredit dengan sistem dan mekanisme yang mudah untuk tujuan perkembangan usaha dan pemberian kredit berdampak pada peningkatan penjualan dan pendapatan bagi pedagang. Oleh karena itu, program kredit perlu dilanjutkan ke periode selanjutnya dengan adanya peningkatan pelayanan dan hubungan antara nasabah dan pihak BKK yang lebih baik.

Kata kunci : badan kredit kecamatan, sektor informal, perkembangan usaha, perhimpunan dana

 

ABSTRACT

 

The objectives of research were (1) to find out the system and mechanism of loan application in Badan Kredit Kecamatan Pemalang Cabang Ampelgading (Ampelgading Branch of Sub-district Loan Agency), (2) to find out the form of loan service utilization of loan service given by theBadan Kredit Kecamatan to the informal sector (3) to find out the condition of informal sector business before and after receiving loan in Badan Kredit Kecamatan Pemalang Cabang Ampelgading, and (4) to find out the compatibility of the loan issuance implementation in Badan Kredit Kecamatan to the theory taught in banking accounting course.

This study used a descriptive qualitative research. The sampling techniques used were purposive sampling and snowball sampling The data sources used in this study were interview with informant, place or location, and document or archive.The data collection was conducted using observation, interview, and documentation technique Data validation was conducted using source and method triangulation.

Considering the result of research, it could be concluded that (1) Badan Kredit Kecamatan (BKK) Pemalang Cabang Ampelgading had an easier system and mechanism of loan application thereby facilitating the prospect customers apply for the loan. (2) The loan issuance in  BKK Pemalang Cabang Ampelgading was utilized well by trading informal sector for both increasing merchandise and increasing the business equipments and facilities; there was BKK management’s supervision on the development of sellers to achieve their mutual objective (BKK and sellers). (3) There was a development encountered by the sellers in the term of increased sales and income after receiving loan from BKK. This improvement could be seen from the average sale level of 63.2% with the highest increase of 15% and the lowest one of 33%. The increase of sales also increased the sellers’ income by 62.6%. (4) The loan implementation in BKK Pemalang Cabang Ampelgading had been consistent with the theory in banking accounting course.

Based on the result of this research we can know that the role of BKK Pemalang Cabang Ampelgading for the commerce informal sector especially for small merchant is as a financial institutions that help the merchant to lend the capital through the credit system and an easy mechanism to develop the business and credit provision’s impact on sales increase and revenue for merchants . Therefore, it need to be continued into the next period with an increase in service and better relationship between customer and BKK .

Keywords: badan kredit kecamatan (sub-district loan agency), informal sector, business development fundraising.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 License.

ISSN: 2503-4693