candi borobudur kerajaan di indonesia

Evaluasi Pembelajaran Pos PAUD Putra Pertiwi Rejosari, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta

Ruth Heradityas Nugrahani

Sari


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme penerimaan peserta didik di Pos PAUD Putra Pertiwi, mengetahui pelaksanaan pembelajaran di Pos PAUD Putra Pertiwi, dan untuk mengetahui dampak yang terjadi pada peserta didik dari pembelajaran yang telah dilakukan di Pos PAUD Putra Pertiwi Rejosari, Surakarta. Dalam penelitian ini analisis dilakukan menggunakan model Context, Input, Process, Product (CIPP).

Penelitian ini menggunakan metode evaluasi kualitatif. Subjek penelitian ini adalah penilik PAUD UPTD Kecamatan Banjarsari, pengelola Pos PAUD, pendidik, orang tua, dan peserta didik di Pos PAUD Putra Pertiwi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi pustaka. Analisis data menggunakan tiga komponen utama yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.

Berdasarkan data temuan penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa pembelajaran di Pos PAUD Putra Pertiwi sudah dilaksananakan sesuai yang diharapkan. Hal ini direduksi dari hasil penelitian bahwa, mekanisme pendaftaran peserta didik baru dilakukan tanpa test dan pembiayaan dinilai ekonomis oleh orangtua. Dalam pembelajaran, pendidik menjadi fasilitator belajar anak yang berbasis student center sehingga peserta didik memperoleh berbagai macam fasilitas dalam konteks yang membangun kemampuan dirinya. Dampak dari pembelajaran yang telah dilakukan dengan mengaktifkan seluruh aspek yang dimiliki peserta didik terbukti meningkatkan perkembangan aspek moral dan nilai agama, kognitif, motorik, bahasa, dan sosial emosional.         

Simpulan dari penelitian ini, bahwa: penyelenggaraan PAUD telah menjawab kebutuhan anak dalam membentuk self concept. Hal ini diwujudkan dengan mekanisme pendaftaran sederhana dan fleksibel sehingga dapat dijangkau oleh kalangan luas, pembiayaan yang ekonomis, juga dan fasilitas memadai. Selain itu juga dapat menjawab pemenuhan kebutuhan anak usia dini dalam konteks pendidikan. Pelaksanaan pembelajaran yang berbasis student center telah memancing hasrat ingin tahu dan peserta didik tidak merasa terbebani sehingga peserta didik belajar secara bebas dan menunjukkan respon positif. Pembelajaran memfokuskan pada proses bukan hasil atau batas pencapaian minimal. Dampak dari pembelajaran menunjukkan perkembangan di segala aspek dan sesuai dengan kebutuhan anak dan harapan orang tua.

                                                                    

Kata kunci: evaluasi, pendidikan anak usia dini, pendidikan humanistik, analisis model CIPP

                                                                            


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.