IMPLEMENTASI DIGITAL-AGE LITERACY DALAM PENDIDIKAN ABAD 21 DI INDONESIA
Abstract
Perkembangan teknologi informasi menuntut perubahan paradigma dalam sistem pendidikan nasional. Sejak diterbitkannya dokumen BNSP tahun 2010 tentang paradigma pendidikan abad 21, kejelasan bagaimana pelaksaan dokumen tersebut masih dalam “rawa konseptual”. Dengan mengacu pada dokumen yang diterbitkan oleh enGauge 21st century skill (NCREL & Metiri Group, 2004), dapat diketahui setidaknya terdapat 4 domain pokok, salah satunya adalah domain Digital-Age Literacy yang terdiri dari 8 aspek, yakni: basic, scientific, information, visual, technological, dan multicultural literacy serta global awareness. Kajian dari artikel ini selanjutnya akan membahas bagaimana implementasi dari aspek-aspek pada domain digital-age literacy yang akan dituangkan dalam indikator pembelajaran di Indonesia.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.