candi borobudur kerajaan di indonesia

STRATEGI PENGEMBANGAN KETERAMPILAN PROBLEM SOLVING DALAM KONTEKS MEMBANGUN DISASTER RESILIENCE BAGI SISWA DI DAERAH RAWAN PROPINSI LAMPUNG

Diah Utaminingsih, Abdurrahman Abdurrahman, Budi Kadaryanto, Andrian Saputra, Hervin Maulina

Abstract


Bagi siswa yang berada pada daerah rawan bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami, kemampuan memecahkan masalah (problem solving), merupakan kemampuan yang sangat esensial. Penelitian ini akan memberikan strategi alternatif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketrampilan memecahkan masalah (problem solving),  pada anak-anak dalam konteks membangun resiliensi bencana (disaster resilience) yang terintegrasi dalam proses pembelajaran sains melalui strategi learning community. Penelitian kualitatif dengan tipe psikososial etnografi ini dilakukan terhadap 34 orang siswa di Kabupaten Pesisir Barat sebagai daerah yang paling potensial mengalami bencana gempa bumi dan tsunami. Data penelitian diperoleh menggunakan strategi focused group discussion dan depth interview terhadap unsur  komunitas sekolah yaitu guru, dan orang tua. Tujuan dari terlibatnya komunitas sekolah untuk mendapatkan data dalam memahami resilience siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 94,12% responden masih memiliki rasa takut jika mendengar suara keras dan melihat gejala alam seperti hujan deras, angin kencang, dan tanah bergoyang. Lebih lanjut, 61,76% responden merasakan kecemasan dan 29,41% responden menunjukkan emosi sedih berkaitan dengan gejala alam. Hasil penelitian membuktikan bahwa resilience berada pada taraf yang masih rendah dan kondisi ini selanjutnya memberikan rekomendasi terkait strategi alternatif untuk pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi bagi siswa di daerah rawan bencana.

Keywords


keterampilan problem solving; disaster resilience; siswa sekolah dasar; komunitas sekolah

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.