candi borobudur kerajaan di indonesia

ANALISIS KEMAMPUAN INKUIRI SISWA SMP DALAM PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY PADA PEMBELAJARAN IPA

Yohana Febriana Febriana Tabun, Widha Sunarno, Sukarmin Sukarmin Sukarmin

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berinkuiri siswa SMP. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menerapkan levels of inquiry model. Levels of inquiry model adalah suatu pendekatan yang dikembangkan untuk mempermudah guru dalam mengajarkan sains menggunakan inkuiri melalui beberapa tahapan dimulai yang terendah hingga tertinggi disesuaikan dengan tingkat kemampuan berpikir siswa. Levels of inquiry terdiri atas lima tahapan, yaitu tahapan terendah dimulai dari discovery learning, interactive demonstration, inquiry lesson, inquiry lab, dan tahapan tertinggi yaitu hypothetical inquiry. Tujuan penelitian adalah memperoleh gambaran kemampuan inkuiri siswa SMP setelah diterapkannya levels of inquiry model. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan instrumen yang digunakan yaitu authentic assessment untuk mengukur kemampuan berinkuiri siswa sekolah menengah. Data diperoleh selama proses pembelajaran levels of inquiry model untuk topik getaran, gelombang dan bunyi terhadap siswa SMP (50 siswa). Hasilnya menunjukkan bahwa kemampuan inkuiri siswa SMP kategori cukup terampil. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan levels of inquiry model dapat melatih kemampuan inkuiri siswa walaupun untuk siswa SMP kemampuan inkuiri masih rendah. Oleh karena itu perlu studi lanjut untuk mencari metode yang tepat dalam melatihkan kemampuan inkuiri pada materi getaran, gelombang dan bunyi di SMP.


Keywords


kemampuan inkuiri, levels of inquiry model, pembelajaran IPA.

Full Text:

PDF

References


Purwanto, (2013), “Analisis Kemampuan Inkuiri dan Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama melalui Model Pembelajaran berbasis Model Hierarchie of Inquiry”, Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVII HFI Jateng & DIY, Surakarta, hal. 107-110.

Trianto. (2009) . “Model Pembelajaran Terpadu,” Jakarta: Bumi Aksara.

Badan Standar Nasional Pendidikan. (2007). “Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses,” Jakarta: BSNP.

Wenning, C. J.(2010). “Levels of Inquiry: Using Inquiry Spectrum Learning Sequences to Teach Science”, Journal of Physics Teacher Education Online, 5(4), 11-20.

Wenning, C. J.(2011). “Experimental Inquiry in Introductory Physics Courses”, Journal of Physics Teacher Education Online, 6(2), 2-8.

Wenning, C. J dan Khan, M.A.2011). “Sample Learning Sequences Based on The Levels of Inquiry Model of Science Teaching”, Journal of Physics Teacher Education Online, 6(2), 17-20.

Wenning, C.J.(2005). “Levels of Inquiry: Hierarchies of Pedagogical Practices and Inquiry Processes”, Journal of Physics Teacher Education Online, 2(3), 3-11.

Wenning, C.J.(2005). “Implementing Inquiry-Based Instruction in the Science Classroom: A New Model For Solving the Improvement-Of-Practice Problem”, Journal of Physics Teacher Education Online, 2(4), 9-15.

Violeta, S dan Loreta, R.(2010). “The Learning Physics Impact of Interactive Lecture Demonstration”, Problems of Education in the 21th Century, 24, 120-129.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.