candi borobudur kerajaan di indonesia

ANALISIS PENGARUH AKTIVITAS MATAHARI TERHADAP PERUBAHAN IKLIM

Frendi Ihwan Syamsudin

Abstract


Matahari sebagai sumber energi utama bagi bumi menyumbang proses terjadinya siang dan malam hari pada skala harian, musim panas dan dingin pada skala tahunan, serta berperan besar pada gerakan massa udara dalam bentuk angin, baik skala lokal maupun global. Aktivitas matahari berpengaruh pada perubahan iklim. Aktivitas matahari mempengaruhi radiasi matahari, jumlah energi matahari yang sampai ke bumi, medan magnetik sekitar bumi, dan jumlah partikel bermuatan yang dipancarkan matahari sehingga mengubah intensitas sinar kosmik yang sampai ke bumi. Hal itu mempengaruhi dinamika atmosfer dan lautan, serta proses pembentukan awan dan hujan. Ketika aktivitas matahari rendah atau bintik surya minimum SM, intensitas sinar kosmik maksimum sehingga tutupan awan menjadi maksimum. Ini berarti radiasi energi surya yang sampai ke bumi menjadi minimum. Sebaliknya ketika aktivitas matahari maksimum EM intensitas sinar kosmik yang sampai ke atmosfer bawah menjadi minimum, tutupan awan menjadi minimum, ditambah lagi dengan energi tambahan dari flare ketika terjadi EM , maka radiasi energi surya yang sampai ke permukaan bumi menjadi maksimum. Tutupan awan secara global menimbulkan efek pemanasan (efek rumah kaca) sebesar 13% tetapi juga menimbulkan efek pendinginan sebesar 20% karena memantulkan radiasi energi yang langsung dari matahari. Jumlah energi surya yang diterima bumi sangat besar yaitu rata-rata 6,3 . 1020 joule/jam setara dengan energi 40 siklon tropis atau 60 energi yang dilepas pada gempa yang besar. Tetapi mengingat jumlah energi surya yang diterima bumi sangat besar, dan diperkuat dengan dinamika atmosfer dan lautan bumi maka variasi radiasi surya itu dapat mempunyai pengaruh besar terhadap iklim.

Keywords


Energi; kosmik; radiasi; atmosfer; variasi

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.