candi borobudur kerajaan di indonesia

KARAKTERISASI POLLEN PLASMA NUTFAH KEDELAI (Glycine max L. Merill)

Angga Dwi Putra, Siti Zubaidah, Heru Kuswantoro

Abstract


Keberhasilan dalam melakukan pemuliaan kedelai tergantung pada keragaman genetik dalam populasi kedelai. Untuk mengetahui karakter dari aksesi plasma nutfah dapat dilakukan melalui karakterisasi kuantitatif dan kualitatif, salah satunya adalah karakterisasi anatomi tanaman. Oleh karena itu perlu dilakukan karakterisasi ukuran dan bentuk pollen plasma nutfah kedelai sebagai data dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman ukuran dan bentuk pollen plasma nutfah kedelai sebagai bahan untuk mengetahui karakter pollen plasma nutfah kedelai. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan terhadap panjang aksis polar, diameter ekuatorial, dan indeks P/E untuk menentukan bentuk pollen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang aksis polar tertinggi dimiliki oleh MLGG 0092 dengan rata-rata 25,03 µm dan terendah dimiliki oleh MLGG 0195 dengan rata-rata 23,2 µm, sedangkan diameter ekuatorial tertinggi dimiliki MLGG 0092 dengan rata-rata 23,93 µm dan terendah dimiliki oleh MLGG 0169 dengan rata-rata 21,9 µm, serta indeks P/E tertinggi pada MLGG 0169 dengan nilai 1,11 dan terendah pada MLGG 0091 dengan nilai 1,04. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa tidak terdapat keragaman pollen pada panjang aksis polar, diameter ekuatorial, dan indeks P/E, dengan ukuran pollen yang hampir seragam yaitu pada kategori mediae dan minutae, sedangkan bentuk pollen berdasarkan indeks P/E dari 10 plasma nutfah yang diamati termasuk ke dalam Prolate Spheroidal.


Keywords


Karakterisasi; Pollen; Kedelai

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.