candi borobudur kerajaan di indonesia

ANALISIS PEMBIAYAAN PENDIDIKAN LEMBAGA PENDIDIKAN SWASTA (STUDI KASUS PADA LEMBAGA PENDIDIKAN KURSUS DI KOTA CIREBON)

Endang Herawan - -, Enceng Yana - -

Abstract


ABSTRAK

 

Hak untuk memperoleh pendidikan adalah hak dasarsetiap warga negara agar setiap warga negara Indonesia memilikibekal pendidikan yang berguna bagi dirinya maupun untuk kemajuan bangsa. Pendidikan dapat diperoleh melalui jalur formal, non formal dan informal. Lembaga pendidikan nonformal seperti lembaga kursus merupakan jalur pendidikan diluar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah. Pembiayaan pendidikan pada lembaga kursus seluruhnya bersumber dari dana masyarakat, sehingga permasalahan dalam makalah ini adalah bagaimana upaya strategis lembaga kursus dalam menghimpun dana untuk pembiayaan pendidikan, dan bagaimana pengelolaan lembaga kursus dalam hal mengembangkan mutu dan relevansi sebagai alternatif pendidikan bagi masyarakat.  Makalah ini mengungkapkan upaya-upaya yang perlu dilakukan oleh lembaga pendidikan swasta (kursus) dalam menghimpun dana dan mengembangkan mutu serta relevansi dengan kebutuhan dunia kerja ialah dengan membangun strategi kemitraan, baik dengan pihak pemerintah maupun pihak swasta lainnya, peningkatan mutu pendidikan diupayakan dengan mengutamakan pengalokasian pada aspek yang menyentuh proses belajar mengajar.

 

Kata Kunci : Analisis Pembiayaa Pendidikan, Lembaga Pendidikan Swasta


Full Text:

PDF

References


REFERENSI

Anwar, Moch. Idochi (2000).Transformasi Biaya Pendidikan Dalam Layanan Pendidikan pada Perguruan Tinggi Bandung. Pasca Sarjana IKIP Bandung.

Becker, Gary S. (1992). Human Capital and Empirical Analysis with Special reference to Education. London The University of Chicago Press.

Cohn, Elchanan (1979). The Economics of Education, Ballinger Publishing Company, Cambridge, Massachusetts.

Departemen Pendidikan Nasional, 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Depdiknas.

Engkoswara (2000).Dasar-dasar Administrasi Pendidikan. Jakarta LP2TK

Fattah, Nanang (2000). Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Hallak, J. (1969). The Analysis of Educational Cost and Expanditure.Unesco, diterjemahkan oleh Drs. Harso, Bharata, Jakarta.

Hartley, Harry, (1968). Educational Planning, Programming, Budgetting a system Approach, Mc. Graw Hill, Tokyo.

Keith Davis. (1991). Human Behavior at Work Organizational Behavior 9Six the Education. Newyork Mc. Grew-bil Graw-Hil, Inc

John Roe L, & Edgar L. Morphet, (1999).The Economics and Financing of Education.Prentice Hall, Inc, Englewood Clifs, New Jersey.

Levin M. Henry and Hans G Schular (1987).Financing Recurent Educational. Sage Publication Inc., Beverly Hills, California.

Witkin, B.R. (1984). Assessing Needs in Educational and Social Programs. San Fransisco: Jossey-Bays Publisher.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.