candi borobudur kerajaan di indonesia

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS X AP 3 SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Abigail Josephine Kusumatuty - -

Abstract



Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Pengantar Administrasi Perkantoran kelas X Administrasi Perkantoran 3 SMK Negeri 6 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015. Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan, disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran tersebut dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar peserta didik. Hal tersebut terbukti pada siklus I dan II keaktifan dan prestasi belajar terus meningkat. Pada tahap pra siklus aspek keaktifan memiliki prosentase ratarata di bawah 50% sedangkan prestasi belajar yang terdiri dari tiga ranah mencapai prosentase 50%. Pada siklus I prosentase aspek keaktifan berada di atas 60% dan prestasi belajar yang terdiri dari tiga ranah mencapai prosentase di atas 65%. Pada siklus II untuk aspek keaktifan semua sudah mencapai prosentase di atas 80% dan untuk prestasi belajar yang terdiri dari tiga ranah terus mengalami peningkatan dan sudah mencapai prosentase di atas 96,88%. Dari hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatakan keaktifan dan prestasi belajar peserta didik.

Kata kunci: Discovery Learning, Keaktifan dan Prestasi Belajar

This research aimed to find out whether or not the application of Discovery Learning model can improve learning activeness and learning achievement of students in Introduction to Office Administration Subject in the 10th Office Administration 3 Grade of SMK N 6 Surakarta in the school year of 2014/2015. The result of research showed that the application of such learning model could improve learning activeness and learning achievement of students. It could be seen from the learning activeness and achievement improving continuously from cycle I to cycle II. In pre-cycle stage, the activeness aspect had the mean score of less than 50%, while learning achievement divided into three domains had score of 50%. In cycle I, the percentage of activeness aspect was higher than 60% and the learning achievement consisting of three domains had score higher than 65%. In cycle II, for activeness aspect all students have reached score higher than 80% and the learning achievement consisting of three domains improved continuously and had reached score higher than 96.88%. From the result of research, it could be concluded that the application of Discovery Learning model could improve learning activeness and learning achievement of students in Introduction.


Keywords: Discovery Learning, Learning Activeness and Achievement


Full Text:

PDF

References


Atmosudirdjo. (2006). Hukum Administrasi Negara. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Basrowi & Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Gie, The Liang. (2000). Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta: LIBERTY.

Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.

Meyer, M. 2010. A Logical view for Investigating dan initiating processes of discovering mathematical coherences. ZDM Mathematics Education. Vol. 74. No. 2.

Nasution, Faried. (2001). Psikologi Umum. Medan: IAIN Press. (diunduh pada tanggal 10 Januari 2014).

Nigro dan Nigro. (2010). Administrasi Negara dalam Pemerintahan. Seri Terjemahan. Agus Martono. Edisi IV. Jakarta: Bina Aksara.

Nuraeni, Eni dan Dra. Kusdianti, Implementasi Model Pembelajaran Induktif untuk Mengajarkan Konsep Keanekaragaman Tumbuhan di SLTP dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika dan IPA, Seminar Nasional Pendidikan Matematika dan IPA, Juli 2004.

Sardiman A.M. (2001). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Siagian, Sondang. 2007. Organisasi Kepemimpinan dan Perilaku Administrasi. Jakarta: PT. Gunung Agung.

Sudjana, Nana. (2004). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Tirtonegoro, Surtratinah. (2001). Penelitian Hasil Belajar Mengajar. Surabaya: Usaha Nasional.

Warsita, Bambang. (2008). Teknologi Pembelajaran Landasan & Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.