candi borobudur kerajaan di indonesia

Nilai Religi Islam dalam Cerita Rakyat Asal Mula Tradisi Wahyu Kliyu di Desa Jatipuro, Indonesia

Inta Rachma Yuniarta, Nugraheni Eko Wardhani, Kundharu Saddhono

Sari


Pelestarian cerita rakyat penting digencarkan karena didalamnya juga terkandung representasi berbagai unsur budaya dalam cerita rakyat, salah satunya sistem sistem religi. Penelitian ini berupaya untuk mengisi kekosongan dalam kajian terkait tradisi Wahyu Kliyu dengan menganalisis unsur keislaman yang terkandung di dalam cerita rakyat tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan strategi etnografi. Data penelitian berupa data kualitatif yang bersumber dari catatan hasil lapangan wawancara dengan informan, yaitu Kepala Desa Kendal Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar yang dipilih melalui snowball sampling. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis mengalir. Validitas data temuan peneliti an diperiksa dengan
menggunakan teknik triangulasi data. Nilai-nilai religi Islam dalam cerita rakyat asal mula tradisi dikategorikan menjadi tiga, yaitu hubungan manusia dengan tuhan, hubungan manusia dengan manusia, serta hubungan manusia dengan alam. Hubungan manusia dengan tuhan direpresentasikan dalam cerita rakyat dalam bentuk tingkah laku tokoh yang beriman atau percaya kepada tuhan, bersyukur kepada tuhan, serta memohon dan memohon pertolongan kepada tuhan. Hubungan manusia dengan manusia direpresentasikan melalui tingkah laku tokoh berupa gotong royong, masyarakat, dan berbagi kepada sesama manusia. Sedangkan hubungan manusia
dengan alam yang ditemukan dalam cerita rakyat berupa mensyukuri hasil bumi dan meyakinibahwa alam adalah perantara Tuhan dan manusia.


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.