Implementasi Media Wayang sebagai Bahan Ajar Cerita Rakyat Kelas X SMAN 7 Surakarta

Sari

Media pembelajaran merupakan alat yang digunakan guru untuk membantu tercapainya tujuan pembelajaran yang diinginkan. Sebagai tenaga pendidik, guru harus mampu memiliki media pembelajaran yang beragam agar siswa tidak merasa bosan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui media apa yang dibutuhkan oleh guru untuk pembelajaran dan kesulitan yang dihadapi. Penelitian dilakukan di SMAN 7 Surakarta, Kelurahan Tipes Kecamatan Serengan Kota Surakarta pada hari Jumat, 09 Juni
2023. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan yakni peneliti mengobservasi, mewawancarai, dan mendokumentasikan. Semua data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Data yang diperoleh adalah guru tidak mengalami kesulitan, akan tetapi mengalami kekurangan referensi video karena guru hanya mencari di internet akibatnya pengembangan pembelajaran tidak bisa terlalu banyak. Sehingga peneliti
memberikan inovasi penggunaan media wayang dalam bentuk video sebagai bahan ajar bahasa Indonesia, khususnya materi teks cerita rakyat. Hasilnya adalah siswa menunjukan minat yang tinggi dengan adanya media wayang. Media ini juga berhasil menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif. Secara keseluruhan, implementasi media wayang ini telah memberikan hasil yang positif.