MODEL PEMBELAJARAN SASTRA PADA MATA KULIAH BAHASA INDONESIA DI TINGKAT PERGURUAN TINGGI

Sari

Mata kuliah Bahasa Indonesia merupakan matakuliah wajib di tingkat perguruan tinggi. Namun, selama ini pembelajaran lebih banyak mengedepankan kepada kaidah kebahasaan daripada kesastraan. Padahal, relasi antara pengetahuan bahasa dan sastra merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Atas dasar itu, tujuan dari tulisan ini untuk mendeskripsikan bentuk pembelajaran sastra pada mata kuliah Bahasa Indonesia di tingkat perguruan tinggi. Hal tersebut sebagai upaya agar dapat menyeimbangkan muatan materi tata bahasa bahasa Indonesia sekaligus kesastraannya. Metode yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah tersebut dengan menggunakan pendekatan fenomenologis yang menjelaskan realitas empiris. Hasil yang direkomendasikan berupa 1) pembelajaran bahasa Indonesia berbasis membaca karya sastra, 2) menyampaikan makna-makna tersurat dan tersirat pada karya sastra, dan 3) menulis atau meresensi karya sastra.