candi borobudur kerajaan di indonesia

NILAI SPIRITUAL DALAM SYAHADAT KURES PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA: SEBUAH KERANGKA KONSEPTUAL

Naufal Allam Gumelar, Sumarwati Sumarwati, Kundharu Saddhono

Sari


Seiring menurunnya eksistensi kearifan lokal bagi masyarakat, apresiasi sastra lisan oleh masyarakat Jawa pun turut memudar. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melalui pemanfaatan syair syahadat kures untuk siswa sekolah menengah pertama. Syahadat Kures merupakan karya sastra lisan berupa syair berbahasa jawa-arab yang mengandung berbagai nilai spriritual dan religi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai spiritual dan religi dalam syahadat kures dan pemanfaatannya pada pembelajaran bagi siswa sekolah menengah pertama. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik membaca dan mencatat lirik syair syahadat kures yang mengandung nilai spiritual dan religi, kemudian mengidentifikasi kesesuaiannya pada pembelajaran Bahasa Indonesia sekolah menengah pertama. Data dianalisis secara kualitatif, dengan langkah-langkah: (1) perbandingan data; (2) kategorisasi data; (3) penyajian data; dan (4) inferensi. Penelitian ini menghasilkan aspek iman, ibadah dan akhlak yang muncul pada lirik syair syahadat kures. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa syahadat kures memiliki berbagai aspek spiritual yang relevan untuk pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah menengah pertama.

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.