Modernisasi Kota Surakarta Awal Abad XX
Abstract
Dimulai dari Desa Sala, yakni identitas yang muncul jauh sebelum berdirinya Keraton Kasunanan, desa ini tumbuh sebagai dampak dari aktivitas perdagangan yang melewati Sungai Bengawan Sala pada masa kekuasaan Kasultanan Pajang. Pada periode berikutnya, Desa Sala berganti nama menjadi Surakarta Hadiningrat, pada masa ini wilayah tersebut tidak lagi sebagai desa namun berubah menjadi Ibu Kota Kerajaan Mataram. Setelah masuknya VOC yang diikuti Pemerintah Kolonial Belanda, Surakarta menjadi Kota Residen yang membawahi beberapa wilayah di sekitarnya. Pada masa inilah Surakarta mengalami modernisasi yang luar biasa, sehingga jati diri Surakarta tidak hanya sebagai Ibu Kota Kerajaan namun sudah menjadi kota yang multikultural. Masa kota ini membangun modernitas tidak dapat dilepaskan dari peran kolonialisme serta intrekasi multietnis pada masa itu. Aktivitas interaksi masyarakat masa kolonial seakan-akan melukis rewlief yang sekarang dapat bercerita tentang masa lalau kota ini.
Keywords: Surakarta, modernisasai, kolonialisme
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by/3.0/80x15.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 License.
visit site: http://sejarah.fkip.uns.ac.id @R View My Stats