candi borobudur kerajaan di indonesia

PENGARUH VARIASI PENGGUNAAN LIMBAH STYROFOAM DAN FLY-ASH TERHADAP KUAT LENTUR BETON RINGAN STRUKTURAL

Rochmat Kastubi, Taufiq Lilo Adi Sucipto, Ernawati Sri Sunarsih

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah : Meninjau kuat beton dengan bahan tambah fly-ash dan limbah  styrofoam, untuk mendapatkan kuat lentur yang sesuai dengan standar beton ringan struktural. Penelitian ini disebut penelitian eksperimen. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah beton berbentuk balok (panjang 600mm, lebar 150mm, dan tinggi 150mm) sebanyak 39 buah benda uji dengan mutu beton 25 MPa. Identifikasi kuat lentur dan pengujiannya dilakukan setelah perawatan 28 hari. Komposisi penambahan agregat fly-ash yaitu pada persentase 0%, 20%, 30% dan 40% terhadap semen. Sedangkan komposisi penggantian limbah Styrofoam yaitu pada persentase  0%, 20%, 30% dan 40% terhadap volume agregat kasar. Hasil penelitian kuat lentur optimal yaitu sebesar 2,847 MPa, didapatkan pada persentase penggantian  30% fly-ash dan 20% limbah Styrofoam.

Dengan demikian, berbagai persentase bahan tambah fly-ash dan limbah Styrofoam yang digunakan dalam penelitian ini tidak dapat digunakan untuk menghasilkan beton ringan struktural. Untuk itu perlu dicoba dengan bahan tambah lain. Ini menunjukkan bahwa beton dengan bahan tambah fly-ash dan limbah Styrofoam, dalam campuran beton didapatkan hasil kuat lentur yang belum memenuhi syarat beton ringan struktural.

Kata Kunci: limbah styrofoam, fly-ash, beton ringan struktural.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.