candi borobudur kerajaan di indonesia

Pengembangan Model Blended Learning Mata Kuliah Interaksi Manusia & Komputer Menggunakan Metode System Development Life Cycle (SDLC) di Universitas Nusa Cendana

Dwi Prasetyo

Sari


Indonesia merupakan negara kepulauan dengan kondisi geografis yang dibatasi oleh lautan/samudera luas dan gunung.  Keadaan tersebut menyebabkan kondisi pulau yang satu dengan yang lain berjauhan.  Hal ini tentunya mempengaruhi kondisi dan interaksi sosial, ekonomi, teknologi, dan yang terkait dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya yaitu tingkat kemajuan pendidikan di satu daerah/pulau dengan daerah/pulau lainnya berbeda-beda. Tingkat kemajuan pendidikan ini tentunya dipengaruhi oleh bagaimana sistem pembelajaran yang diterapkan di tempat itu.

Untuk mengatasi hambatan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan pemerataan kesempatan belajar dalam  kondisi geografis,budaya, sosial ekonomi, yang berbeda maka dibuatkan salah satu solusi yaitu Blended Learning dengan memanfaatkan perangkat yang terkoneksi dengan internet.

Universitas Nusa Cendana adalah satu-satunya universitas negeri yang ada di Nusa Tenggara Timur (NTT).  Propinsi NTT dengan kondisi geografis yang terdiri dari banyak pulau kecil dan besar, cukup baik untuk diterapkan sistem pembelajaran Blended Learning, karena selain hal tersebut di atas keterbatas transportasi bagi peserta didik dan pendidik juga menjadi kendala dalam pembelajaran konvensional.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah SDLC (System Development Life Cycle).  Optimisme suksesnya pelaksanaan sistem Blended Learning ini sangat tinggi karena fasilitas dan atmosfir dari berbagai pihak sangat mendukung ditambah dengan kebutuhan akan menjadi kebutuhan prioritas bagi semua orang dalam hal ini peserta didik.

 

Kata Kunci : Blended Learning, e-learning, metode SDLC (System Development Life Cycle)

 

 

 


Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Cole, Jason. (2005). Using Moodle, USA : O’Reilly

Ely, Donald. P. (2006). Instructional Technology : Contemporary Framework, dalam Plomp, Tjeerd, and Ely, Donald P (Ed). International Encyclopedia of Educational Technology, Oxford, UK : Elsevier Science Ltd.

Hawkridge, David. (2000). Distance Learning and Instructional Design in International Setting, dalam Reiser, Rabert A., Dempsey, John V (Ed). Trends and Issues In Instructional Design and Technology. Upper Saddle River, New Jersey, USA : Merril an imprint of Prentice Hall, Inc.

Hefzallah, Ibrahim Michael. (2004).The New Educational Technologies and Learning, Springfield, Illionis, USA : Charles C Thomas Publisher, Ltd.

Heinich, R., Molenda, M.,Russell, J.D, & Smaldino, S. (1999). Instructional Media and Technologies for Learning, 6th Ed, Upper Saddle River, New Jersey, USA: Prentice Hall, Inc.

Horton, William and Horton, Katherine. (2003). E-Learning : Tools and Technologies, Indianapolis, USA : Wiley & Sons, Inc.

Khan, Badrul. (2005). Managing E-Learning Strategies: Design, delivery, implementation and evaluation. Washington : Information Science Publishing.

Kyrish, Sandy. (2004). Creating Online Program, dalam Monolescu, Dominique, et.al. (Ed): The Distance Education Evolution : Issue and Case Studies, Harshey, PA, USA: Information Science Publishing.

Long, Huey B. (2004). E-Learning : An Introduction dalam Getting The Most from Online Learning, Editor by Piskurich, George. M. San Francisco, USA : Pfeiffer, JohnWiley & Son, Inc.

McNaught, Carmel, Poon, Paul W.T and Ching, Hsianghoo Steve. (2006). Issues in Organizing and Diseeminating Knowledge in The 21th Century, dalam Ching, Hsinghoo Steve at.al (Ed). eLearning and Digital Publishing, Netherland : Springer.

Morrison, Don. (2003). E-Learning Strategies : How to Get Implementation and Delivery Right First Time, Chichester, England : Wiley & Sons, Inc

Muhibbin Syah. (2002). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung : Rosda karya

Nana Sudjana, dan Ahmad Rivai.(2001). Media Pengejaran. Jakarta : Sinar Baru Algesindo.

Newby, Timothy J, et.al.(2000). Instructional Technology for Tecahing and Learning. Upper Saddle River, New Jersey, USA : Merrill an Imprint of Prentice Hall, Inc.

Oetomo, B.S.D dan Priyogutomo, Jarot. (2004). Kajian Terhadap Model e-Media dalamPembangunan Sistem e-Education, Makalah Seminar Nasional Informatika 2004 di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta pada 21 Februari 2004.

Rice IV, William H. (2006). Moodle, E-Learning Course Development : A Complete Guide to successfull learning using Moodel.,Birmingham, UK : Pack Publishing.

Romi Satria Wahono. (2007). Re-Thinking e-Learning, makalah disampaikan dalam Seminar e-Learning di Universitas Negei Padang, 11 Desember 2007.

Pratt, Keith and Pallof, Rena M. (2003). The Virtual Student : A Profile and Guide to Working with Online Learners, San Francisco, USA : Jossey-Bass an Imprint of Wile.

Shanks, Patty and Amy Sitze. (2004). Making Sense of Online Learning, A Guide for Beginners and the Truly Skeptical. San Francisco, USA : Pfeiffer, John Wiley & Son, Inc.

Stone, David E, and Koskinen, Canstance L. (2002). Planning and Design for High Tech Web-Based Training, Boston : Artech House.

Wetzel, Karen A. (2006). Developing and Managing a Professional Development Distance Learning Programme : The ARL/OLMS Online Lyceum, dalam Ching, Hsinghoo Steve at.al (Ed). eLearning and Digital Publishing, Netherland : Springer.

Wright, Maurice, W. (2004). Creating and Using Multiple Media in Online Course, dalam Monolescu, Dominique, et.al. (Ed) : The Distance Education Evolution : Issue and Case Studies, Harshey, PA, USA : Information Science Publishing.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.