ANALOGI SEBAGAI SUATU METODE ALTERNATIF DALAM PENGAJARAN SAINS FISIKA SEKOLAH
Abstract
Analogi memainkan peran yang sangat penting sebagai salah satu strategi pengajaran sains (fisika) dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah. Strategi ini dapat digunakan sebagai salah satu metode alternatif untuk mengatasi hambatan komunikasi belajar antara guru dan siswa, khususnya jika siswa menghadapi kesulitan belajar dalam hal memahami materi ajar baru namun memiliki kemiripan alur berpikir dengan materi ajar sebelumnya. Artikel ini akan memperkenalkan dan membahas dua konsep utama, yaitu: konsep rujukan, materi ajar yang sudah dipahami sebelumnya oleh siswa; dan konsep target, materi ajar yang akan dipahamkan kepada siswa. Pembahasan kedua pada konsep tersebut akan disertai dengan beberapa contoh kasus dalam pengajaran fisika di sekolah. Tidak menutup kemungkinan bagi para guru di kelas, juga bagi para calon guru fisika, untuk memanfaatkan metode alternatif ini sebagai salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan berpikir siswa. Selain itu, juga untuk meningkatkan pemahaman dan menghindari kesalahpahaman (miskonsepsi) bagi guru itu sendiri. Dengan demikian, pengayaan materi bahan ajar tidak hanya dapat dilakukan melalui latihan soal berulang dan berjenjang, melainkan juga dapat dilakukan dengan memperkenalkan paradigma baru agar diperoleh wawasan pemahaman materi ajar yang lebih luas dan komprehensif.
Kata kunci: analogi, pengajaran dengan analogi (Teaching with Analogy, TWA).
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Program Studi Pendidikan Fisika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret
Jl. Ir. Sutami 36 A Kentingan Surakarta
Website : http://fisika.fkip.uns.ac.id
Email : seminarnasionalfisika@gmail.com