candi borobudur kerajaan di indonesia

Pendidikan Vokasional Untuk Anak Tindak Pidana Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kutoarjo

Wening Prabawati, Ibnu Syamsi

Abstract


Pendidikan vokasional di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kutoarjo diberikan kepada anak- anak tindak pidana agar anak tersebut memiliki keterampilan dan mampu hidup mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kondisi komponen-komponen dan bentuk pendidikan vokasional bagi anak tindak pidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kutoarjo. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah anak tindak pidana di Lapas Kelas II A Kutoarjo. Objek penelitian ini berupa pendidikan vokasional yang meliputi komponen, kelebihan, kendala, serta bentuk pendidikan vokasional di Lapas Kelas II A Kutoarjo. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah metode wawancara, observasi, dokumentasi, dan fotografi. Adapun metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen dalam pendidikan vokasional di Lapas Kelas II A Kutoarjo sudah berjalan sesuai dengan fungsinya. Walaupun kurikulum belum tersedia, tetapi pendidikan vokasional yang telah dilaksanakan di Lapas Kelas II A Kutoarjo mampu berjalan dengan baik. Kelebihan dari pendidikan vokasional di lapas yaitu mengembangkan bakat, memiliki pengalaman, mengisi waktu luang, rehabilitasi, dan asimilasi. Sedangkan kendala dari pendidikan vokasional di lapas yaitu ruangan, peralatan, tim pengajar, lahan, dan biaya. Bentuk atau jenis dari pendidikan vokasional di Lapas Kelas II A Kutoarjo antara lain yaitu industri yang terdiri dari menjahit, membuat sandal, dan membatik, pertanian, perikanan, serta kerumahtanggaan. Bentuk pendidikan vokasional tersebut mampu memberikan keterampilan kepada anak tindak pidana di Lapas Kelas II A Kutoarjo.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.