candi borobudur kerajaan di indonesia

Pembelajaran Sensorimotor Untuk Anak Autis Di PAUD Inklusi Sebuah Tinjauan Psikologis

Wiwik Widiyati

Abstract


Intervensi yang diberikan kepada anak autis salah satunya adalah dengan terapi sensori integrasi. PAUD inklusi dapat memberikan jenis intervensi ini dengan metode pembelajaran sensorimotor.  Pembelajaran sensorimotor di PAUD inklusi diberikan secara individual maupun secara klasikal. Anak autis didampingi oleh pendamping khusus sehingga dapat tetap mengikuti pembelajaran secara klasikal. Anak autis dapat dimasukkan di PAUD inklusi yang saat ini mulai berkembang di masyarakat. Masyarakat mulai menyadari bahwa pendidikan diberikan untuk semua anak tanpa kecuali. (education for all).

Pembelajaran sensorimotor dapat dijadikan rangsangan untuk anak autis. Pemberian pembelajaran sensorimotor ini tentunya disesuaikan dengan usia anak dan gangguan yang diderita anak mengingat autis banyak macamnya. Pembelajaran yang diberikan terdiri dari perkembangan taktil, vestibular, dan proprioseptif. Pembelajaran ini  diberikan tiga kali seminggu dengan tiap kali pembelajaran adalah satu jam. Jenis-jenis permainan pembelajaran sensorimotor yang dapat diberikan  di PAUD Inklusi adalah: jenis permainan tactile (peraba), meliputi: memasukkan benda-benda ke kotak, melukis dengan jari, bermain pasir, menyebut nama-nama benda dan bermain playdough. Jenis permainan vestibular (keseimbangan), meliputi: titian tali dan balok kayu, dan bermain bola. Jenis permainan proprioseptif (posisi tubuh): menyusun benda bundar, menggunting dan menempel, dan bermain puzzle.

Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam memberikan pembelajaran sensorimotor pada anak autis: keadaan anak, alat dan perlengkapan serta tempat bermain, pendekatan, suasana dan waktu bermain serta evaluasi.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.