candi borobudur kerajaan di indonesia

Analisis Kebutuhan Perkembangan Fisik Motorik Halus Melalui Penerapan Kegiatan Kolase Di Ra Al- Mutsnawiatul Islam Kelompok A Mlarak Ponorogo Tahun Ajaran 2015/2016

Nur Setiyowati

Abstract


Pedidikan anak usia dini merupakan suatu pembinaan yang diselanggarakan bagi anak sejak lahir sampai dengan enam tahaun. Supaya anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, dunia pendidikan senantiasa diarahkan pada peningkatan mutu sumber daya manusia terutama anak TK. Anak memerlukan kegiatan yang menyenangkan dalam proses pembelajaran. Bagi anak, bermain merupakan sarana belajar bagi mereka. Bermain merupakan proses mempersiapkan diri untuk memasuki dunia selanjutnya dan merupakan cara untuk mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak seperti aspek kognitif, sosial, emosi, dan fisik. Melalui bermain, gerakan motorik anak akan senantiasa terlatih dengan baik. Mengingat kemampuan motorik halus anak sangat penting, maka diperlukan kegiatan yang lebih ditingkatkan lagi, dapat memberikan kesenangan pada anak, memupuk jiwa kreatif serta merupakan dasar bagi keterampilan yang lainnya. Pengembangan fisik motorik salah satunya bertujuan untuk mengembangkan keterampilan motorik halus anak didik dalam berolah tangan. Untuk mengembangkan keterampilan motorik halus, barang bekas seperti kulit telur, koran bekas, majalah lama, pakaian bekas, kardus, kaleng plastik, kemasan, ampas kelapa dan daun kering dapat digunakan untuk menghasilkan bermacam kreasi yang salah satunya dengan menggunakan metode/teknik kolase.Kolase adalah suatu bentuk seni dimana ketul-ketul benda direkatkan ke alas yang permukaanya rata untuk menyampaikan gagasan atau perasaan atau menyusun suatu pengalaman (Carol. 2008:288).


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.