PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

Abstract

Ruang lingkup pembahasan pada penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam mata pelajaran IPS di Kelas V SD Negeri Bayan Nomor 126 Banjarsari Kota SurakartaTujuan umum dari Penelitian Tindakan Kelas ini adalah: (1) Untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada siswa kelas V SD Negeri Nomor 126 Bayan Banjarsari Kota Surakarta Tahun 2011. (2) Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan mnerapkan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada siswa kelas V SD Negeri Nomor 126 Bayan Banjarsari Kota Surakarta Tahun 2011.Subjek penelitian adalah siswa Kelas V SDN Nomor 126 Bayan Banjarsari Kota Surakarta sejumlah 47 siswa dengan distribusi siswa laki-laki 27 siswa dan siswa perempuan ada 23 siswa.Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada pembelajaran IPS konsep Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dapat disimpulkan bahwa: (1) Aktivitas belajar IPS pada siswa kelas V SD Negeri No 126 Bayan Banjarsari Kota Surakarta tahun 2011 meningkat. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan skor aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Pada siklus I rata-rata skor yang didapat adalah 2,3 dengan kategori cukup, kemudian pada siklus II rata-rata skor aktivitas siswa meningkat menjadi 3,3 dengan kategori baik, dan pada siklus III rata-rata skor aktivitas siswa menjadi 3,8 dengan kategori baik. (2) Hasil belajar konsep Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dalam IPS melalui pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada siswa kelas V SD Negeri No 126 Bayan Banjarsari Kota Surakarta tahun 2011 meningkat. Hal ini terbukti pada kondisi awal sebelum dilaksanakannya tindakan, rata-rata kelas adalah 63,4 dengan prosentase ketuntasan klasikal 49%, pada siklus I nilai rata-rata kelas 67,2 dengan prosentase ketuntasan klasikal 68,1%, pada siklus II nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 72,8 dengan prosentase ketuntasan klasikal 85,1%, sedangkan pada siklus III nilai rata-rata meningkat menjadi 76,7 dengan prosentase ketuntasan klasikal 100%.Pembelajaran kooperatif merupakan salah pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan aktivitas siswa, karena dalam pembelajaran ini siswa akan bekerjasama dengan teman dalam satu kelompok. Sehingga pekerjaan dapat diselesaikan secara bersama. Selain itu dengan semakin aktif siswa mengembangkan daya pikirnya maka akan terjadi pula peningkatan terhadap hasil belajar siswa itu sendiri.Kata kunci: aktivitas, hasil belajar, model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw