candi borobudur kerajaan di indonesia

PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS V SDN 2 TAMANWINANGUN TAHUN AJARAN 2014/2015

Hartika Pratiwi

Abstract


PENERAPAN MODEL VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC (VAK) DENGAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN RUANG
PADA SISWA KELAS V SDN 2 TAMANWINANGUN
TAHUN AJARAN 2014/2015

Oleh:
Hartika Pratiwi1, Kartika Chrysti Suryandari2, Wahyudi3
PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta
e-mail: ika17pratiwi@gmail.com
1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS, 2, 3 Dosen PGSD FKIP UNS

Abstract: The Implementation Of Visualization, Auditory, Kinesthetic (VAK) Model With Multimedia In Improving Mathematic Learning About Geometry at The Fifth Grade Students Of SDN 2 Tamanwinangun In The Academic Year Of 2014/2015. The aim of this research are: (1) to describe the steps of VAK model with multimedia, (2) to describe the improve Mathematics learning about geometry by using VAK model with multimedia. This research is collaborative Classroom Action Research (CAR) conducted in three cycles or 6 meetings. Subject in this research were 34 students of the fifth grade in SDN 2 Tamanwinangun. The results of this research show that: (1) the implementation of VAK model using multimedia implemented with following steps: (a) preparation with multimedia,(b) delivery with multimedia, (c) coaching with multimedia, (d) result delivery with multimedia; (2) the implementation of VAK with multimedia can improve mathematic learning.

Keywords: Visualization, Auditory, Kinesthetic (VAK), Multimedia, Mathematic

Abstrak: Penerapan Model Visualization, Auditory, Kinesthetic (VAK) Dengan Multimedia Untuk Meningkatkan Pembelajaran Matematika Tentang Bangun Ruang Pada Siswa Kelas V SDN 2 Tamanwinangun Tahun Ajaran 2014/2015. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran menggunakan model VAK dengan multimedia, (2) mendeskripsikan peningkatan pembelajaran matematika tentang bangun ruang melalui penerapan model VAK dengan multimedia. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif yang dilaksanakan selama 3 siklus, atau 6 pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 2 Tamanwinangun yang berjumalah 34 siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) penerapan model VAK dengan multimedia dilaksanakan dengan langkah-langkah: (a) persiapan dengan multimedia, (b) penyampaian dengan multimedia, (c) pelatihan dengan multimedia, (d) penyampaian hasil dengan multimedia; (2) penerapan model VAK dengan multimedia telah terbukti dapat meningkatkan pembelajaran matematika.

Kata Kunci: Visualization, Auditory, Kinesthetic (VAK), Multimedia, Matematika


PENDAHULUAN
Pendidikan adalah suatu proses pembentukan kecakapan-kecakapan dasar baik secara intelek-tual maupun emosional. Melalui pen-didikan, siswa akan mengetahui ber-bagai ilmu pengetahuan yang luas yang akan membawa mereka menuju masa depan. Terdapat berbagai ilmu pengetahuan yang harus diketaui siswa, salah satu ilmu pengetahuan yang harus kuasai siswa adalah ilmu tentang perhitungan atau matematika.
Matematika merupakan ilmu tentang berbagai bilangan yang me-miliki pola tertentu, penggunaan, dan beberapa pembuktian yang logis untuk menyelesaikan masalah me-ngenai bilangan. Matematika men-jadi sangat penting karena keeratanya dengan kehidupan.
Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan di kelas V SDN 2 Tamanwinangun yang telah di-lakukan, ditemukan bahwa siswa kelas V masih mengalami kesulitan dalam memahami dan mengingat konsep matematika. Motivasi belajar matematika mereka juga rendah karena anggapan mereka bahwa matematika itu sulit. Hal ini terjadi karena pembelajaran matematika belum dikemas menjadi pembelajar-an yang menarik, menyenangkan dan sesuai dengan karakteristik siswa.
Proses pembelajaran yang kurang menarik dan menyenangkan akan berpengaruh pada hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil pre test matematika di kelas V, diketahui nilai rata-rata yang diperoleh adalah 49,82. Nilai rata-rata ini masih jauh dibawah KKM yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 70 untuk matematika. Oleh karena itu, guru hendaknya dapat menciptakan pembelajaran yang menarik, menyenangkan, dan sesuai karakteristik siswa.
Salah satu model pembelajar-an yang dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi dan pe-mahaman siswa adalah model Visualization, Auditory, Kinesthetic (VAK), model ini juga menitik beratkan pada karakteristik gaya belajar siswa. Penggabungan antara model VAK dengan multimedia akan memudahkan siswa dalam mempela- jari hal yang masih abstrak bagi mereka menjadi hal yang dapat mereka konstruksikan dalam pikiran mereka.
De Porter dkk dalam Shodiqoh (2014: 10), pembelajaran VAK merupakan pembelajaran yang difokuskan pada pemberian pe-ngalaman belajar secara langsung (direct experience) dan menyenang-kan menggunakan cara belajar dengan melihat (visual), belajar dengan mendengar (auditory), dan belajar dengan bergerak serta emosi (Kinesthetic). Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh M.H. D, Sapti. M. dan Astuti. E, dengan menerapkan model VAK dapat me-ningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN Loano.
Menurut Brown (dalam Galakjani, 2012: 105) berpendapat “learning styles as the manner in which individuals perceive and process information in learning situations” yaitu gaya belajar sebagai cara yang individu menerima dan memproses informasi dalam situasi belajar. Miftahul Huda (2013: 278-288) mengidentifikasi ketiga gaya belajar yaitu: gaya belajar visual (dengan melihat), gaya belajar auditory (dengan mendengar), gaya kelajar kinesthetic (dengan bergerak).
Shoimin (2014:227-228) me-nerangkan bahwa langkah model VAK memiliki 4 langkah, yaitu: (1) tahap persiapan (kegiatan pendahulu-an), (2) tahap penyampaian (kegiatan inti pada eksplorasi), (3) tahap pe-latihan (kegiatan inti pada elaborasi), (4) tahap penampilan hasil (kegiatan inti pada konfirmasi). Menurut Jang Hyuanita (2012), langkah model VAK terdiri dari 2 tahap, yaitu: (1) persiapan, (2) Presentasi kelas.
Mayer (dalam Yueh, Lin, Huang, dan Sheen, 2012: 348) berpendapat “Multimedia teaching integrates verbal material, such as printed and spoken text, and visual material, such as pictures, graphs, photos, and dynamic graphics” yakni pengajaran multimedia mengin-tegrasikan materi verbal, seperti teks dicetak dan berbicara, dan materi visual, seperti gambar, grafik, foto, dan grafis dinamis. Munir (2013: 6) berpendapat bahwa kelebihan multi-media antara lain: (a) menggunakan gabungan beberapa media dalam penggunaannya, (b) dapat me-nyajikan informasi lebih up to date, mendalam dan banyak, (c) bersifat multi-sensorik karena banyak me-rangsang indra, (d) dapat menarik perhatian dan minat karena meru-pakan gabungan dari pandangan, suara dan gerakan, (e) merupakan media alternatif dalam penyampaian pesan yang diperkuat teks, gambar, video, dan animasi, (f) meningkatkan kualitas penyampaian, (g) bersifat in-teraktif diantara pengguna multi-media (guru dan siswa).
Multimedia dalam penelitian ini akan digunakan dari awal hingga akhir pembelajaran, multimedia yang digunakan bukan hanya multimedia slide berisi teks, namun peneliti juga mengombinasikanya dengan gambar, video dan musik. Multimedia ini selain sebagai penyampai pesan juga akan menjadi pemusat perhatian siswa.
Mengacu pada uraian diatas, maka di dapat rumusan masalah sebagai berikut: (1) Bagaimanakah penerapan model VAK dengan multi-media? dan (2) Apakah penerapan model VAK dengan multimedia dapat meningkatkan pembelajaran matema-tika tentang bangun ruang?
Tujuan penelitian ini yaitu: (1) mendeskripsikan penerapan mo-del VAK dengan multimedia, dan (2) meningkatkan pembelajaran mate-matika tentang bangun ruang dengan penerapan model VAK dengan multi-media.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di kelas V SDN 2 Tamanwinangun yang berlokasi di Jalan Kejayan nomor 1 Tamanwinangun Kecamat-an Kebumen. Penelitian ini dilaku-kan pada semester 2 tahun ajaran 2014/2015. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V dengan jumlah 34 siswa yang terdiri dari 17 putra dan 17 putri.
Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik tes yang berupa tes pre test dan tes evaluasi, serta teknik non tes, yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumen. Analisis data yang dilaku-kan oleh peneliti setelah terkumpul data adalah tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesim-pulan.
Penelitian ini dilakukan oleh guru kelas V yang dibantu oleh peneliti. Peneliti juga dibantu oleh 3 orang observer yang merupakan teman sejawat dari peneliti.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif. PTK ini dilakukan me-lalui empat tahapan yaitu: (1) tahap perencana-an, (2) tahap pelaksanaan, (3) tahap observasi, (4) tahap refleksi. Penelitian ini akan dilak-sanakan selama tiga siklus dengan setiap siklus terdiri dari dua pertemu-an.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan penerapan model Visualization, Auditory, Kinesthetic (VAK) dengan multimedia pada pembelajaran matematika tentang bangun ruang memiliki empat langkah yaitu: (1) persiapan dengan multimedia,

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat Penyunting dan Tata Usaha: PGSD Kampus Kebumen FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Kepodang Nomor 67 A, Kebumen 54312 Telepon/Fax (0287) 381169, e-mail: kalamcendekia@gmail.com, Web: jurnal.fkip.uns.ac.id

Penyunting menerima artikel yang belum pernah diterbitkan dalam media lain. Petunjuk penulisan dapat dibaca pada bagian belakang jurnal. Naskah yang masuk dievaluasi oleh penyunting. Penyunting dapat melakukan perubahan tulisan yang dimuat untuk keseragaman format, tanpa mengbah maksud dan isinya.

Isi di luar tanggung jawab penerbit.