candi borobudur kerajaan di indonesia

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT (AQ) SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEBAKKRAMAT TAHUN PELAJARAN 20

Devika Fitra Ninda, Budiyono Budiyono, Henny Ekana Chrisnawati

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) manakah yang menghasilkan prestasi belajar lebih baik antara pembelajaran dengan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition dengan pendekatan scientific dan model pembelajaran langsung; (2) manakah yang menghasilkan prestasi belajar lebih baik antara siswa dengan AQ tinggi, sedang dan rendah; (3) pada masing-masing model pembelajaran, manakah yang menghasilkan prestasi belajar lebih baik antara siswa dengan AQ tinggi, sedang atau rendah; (4) pada masing-masing tingkat kecerdasan AQ, manakah yang menghasilkan prestasi belajar lebih baik antara model pembelajaran AIR dan model pembelajaran langsung. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kebakkramat tahun ajaran 2016/2017. Sampel yang digunakan yaitu 2 kelas dengan jumlah total siswa pada masing-masing kelas adalah 34 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama, kemudian dilakukan uji lanjut pasca anava yaitu uji komparasi ganda dengan menggunakan metode Scheffe. Hasil penelitian ini: (1) model pembelajaran AIR dengan pendekatan scientific memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran langsung; (2) Kecerdasaran AQ memberikan pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar matematika siswa pada materi bangun ruang sisi datar, (3) pada masing-masing model pembelajaran matematika, prestasi belajar matematika siswa AQ tinggi sama baiknya dengan AQ sedang, prestasi belajar matematika siswa AQ tinggi lebih baik daripada prestasi belajar matematika siswa AQ rendah dan prestasi belajar matematika siswa dengan AQ sedang sama baiknya dengan AQ rendah; (4) Pada masing-masing tingkat kecerdasan AQ, pembelajaran dengan menggunkan model pembelajaran AIR dengan pendekatan scientific menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran langsung pada materi bangun ruang sisi datar

Keywords


model Auditory Intellectually Repetition, pendekatan scientific, kecerdasan adversity quotient, bangun ruag sisi datar.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.