candi borobudur kerajaan di indonesia

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECKS DENGAN TEKNIK REWARD AND PUNISHMENT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII C SMP ISLAM DIPONEGORO TAHUN AJARAN 2015/2016

Deni Indriyani, Budiyono Budiyono, Getut Pramesti

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran tipe pair checks dengan teknik reward and punishment yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII C SMP Islam Diponegoro, mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran tipe pair checks dengan teknik reward and punishment, dan untuk mengetahui dampak positifnya terhadap ketuntasan belajar.Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah keterlaksanaan pembelajaran,motivasi belajar siswa dan ketuntasan belajar pada ranah kognitif. Data motivasi belajar dan pelaksanaan pembelajaran diperoleh dari observasi selama pembelajaran, kemudian data ketuntasan belajardiperoleh dari tes yang dilaksanakan pada tiap akhir siklus. Indikator kinerja penelitian ini yaitu setidaknya 70% siswa memiliki motivasi belajar berada dalam kategori tinggi dan 70% siswa dikatakan tuntas dengan perolehan nilai lebih dari atau sama dengan nilai KKM. Langkah pembelajaran menggunakan modelpembelajaran tipepair checks dengan teknik reward and punishment yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu a) Guru mengajukan pertanyaan terkait contoh dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan materi. b) Guru membagi siswa dalam kelompok yang terdiri dari 4 orang siswa dan membagi lagi kelompok tersebut menjadi berpasang-pasangan dan setiap pasangan dalam satu kelompok dibebani masing-masing satu peran yang berbeda yaitu pelatih dan partner. c) Pair, meliputi: (1) Partner mengerjakan soal 1 di LKS dan pelatih bertugas mengecek jawabannya. (2) Selanjutnya pelatih dan partner saling bertukar peran, lalu mengerjakan soal 2 di LKS. (3) Hal ini berulang untuk mengerjakan soal selanjutnya, setiap partner yang menjawab satu soal benar berhak mendapatkan reward. d) Checks yaitu pasangan mengecek hasil pekerjaan mereka dengan pasangan lain yang satu kelompok. f)Guru memberikan reward. Berdasarkan hasil penelitian, motivasi belajar siswamengalami peningkatan dari 13,04% pada prasiklus, meningkat menjadi 45,83% pada siklus I dan meningkat menjadi 75% pada siklus II. Ketiga, berdampak positif terhadap ketuntasan belajar siswa, presentase siswa yang tuntas di siklus I sebesar 54,17% meningkat menjadi 70,83% di siklus II.


Keywords


pair checks, reward and punishment, motivasi belajar, ketuntasan belajar

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.