candi borobudur kerajaan di indonesia

LITERASI SASTRA FOLKLOR PADA ANAK SEKOLAH DASAR

Halimatussakdiah Halimatussakdiah, Ramadhan Kusuma Yuda, Febi Junaidi

Abstract


Literasi sastra perlu dikembangkan di sekolah. Hal ini beralasan karena sastra memiliki peranan penting dalam pembinaan karakter anak. Literasi sastra memiliki cakupan pemberdayaan anak sekolah dasar dalam mencintai sastra, salah satunya folklor. Folklor merupakan kenderaan untuk mencapai tujuan dalam memahami berbagai aspek kehidupan, berperan sebagai salah satu langkah dalam melestarikan budaya lokal yang ada. Hal ini dirasakan perlu pada saat sekarang ini karena banyak dari generasi muda yang sudah melupakan budaya yang merupakan warisan leluhur nenek moyangnya dan kebanggaan identitasnya. Anak lebih suka menonton televisi atau main game di hanphone. Pengetahuan guru tentang sastra sangat rendah, sastra diajarkan oleh guru-guru yang tidak profesional, guru tidak memahami cara mengajar sastra dengan baik, guru belum mengajar dengan strategi yang tepat dalam literasi sastra. Sekolah dasar merupakan sarana utama untuk mengembangkan literasi sastra. Sekolah dasar merupakan sarana penting untuk penyeimbang perkembangan pendidikan karakter dengan tetap mengajarkan segala hal berkaitan dengan nilai-nilai kebaikan. Salah satu proses yang include dengan pembelajaran adalah literasi sastra. Kreativitas guru dalam pembelajaran literasi sastra perlu ditingkatkan karena dengan adanya guru sastra yang kreatif   diharapkan   pembelajaran   sastra yang terjadi benar-benar disenangi oleh anak. Demikian juga dengan perhatian pemerintah lokal secara politis harus mengapresiasi dan mengakomodasi literasi sastra di sekolah, kelompok belajar, perpustakaan dan rumah baca.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.