candi borobudur kerajaan di indonesia

Kemitraan Pemerintah Desa Dan Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Edukasi Gerabah Di Desa Rendeng Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro

Rio Pradana Aquatama, Ravik Kardisi, Drajat Tri Kartono

Abstract


Rendeng Village is one of the villages in Indonesia that has great potential in developing a pottery educational tourism village. However, to achieve this goal, there needs to be support from the village government in terms of infrastructure, training, promotion and facilities, as well as collaboration with the community. The aim of this research is to analyze the partnership that exists between the government and the community in developing the Pottery Educational Tourism Village in Rendeng Village, Malo District, Bojonegoro Regency. This type of research is qualitative - inductive research. Data collection techniques include interviews, observation, documentation studies, sampling techniques, and making field notes. The informants in this research were the Head of Rendeng Village, Chairman of BUMDes, Karang Taruna Management, and the local community of Rendeng Village, Malo District, Bojonegoro Regency. The research results show that the village government plays a key role as a catalyst in designing and implementing development programs, creating a supportive environment for the growth of the tourism sector and the pottery industry. The most striking impact is an increase in people's income. The Pottery Educational Tourism Village development program, initiated by the village government, directly influences local economic growth by creating new sources of income through tourism and the pottery industry.

Desa Rendeng merupakan salah satu desa di Indonesia yang memiliki potensi besar dalam pengembangan desa wisata edukasi gerabah. Namun, untuk mencapai tujuan ini, perlu adanya dukungan dari pemerintah desa dalam hal infrastruktur, pelatihan, promosi, dan fasilitas, serta kerjasama dengan masyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis tentang kemitraan yang terjalin antara pemerintah dan masyarakat dalam pengembangan Desa Wisata Edukasi Gerabah di Desa Rendeng, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif – induktif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, studi dokumentasi, teknik cuplikan, dan pembuatan catatan lapangan. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Desa Rendeng, Ketua BUMDes, Pengurus Karang Taruna, dan Masyarakat lokal Desa Rendeng, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah desa memainkan peran kunci sebagai katalisator dalam merancang serta melaksanakan program pengembangan, menciptakan lingkungan yang mendukung bagi pertumbuhan sektor pariwisata dan industri gerabah. Dampak yang paling mencolok adalah peningkatan pendapatan masyarakat. Program pengembangan Desa Wisata Edukasi Gerabah, yang digagas oleh pemerintah desa, secara langsung memengaruhi pertumbuhan ekonomi lokal dengan menciptakan sumber pendapatan baru melalui pariwisata dan industri gerabah.                                 


Keywords


Desa Wisata, Edukasi, Kemitraan

Full Text:

PDF

References


Alfianto, F. Y., & Fauzi, A. M. (2021). Peran Pemerintah Desa Dalam Pengembangan Desa Wisata di Pakuncen. Paradigma, 10(1).

Domai, T. (2010). Kebijakan Kerjasama Antar Daerah: Dalam Perspektif Sound Governance. Malang: Jenggala Pustaka Utama.

Girvan, N. (2007). Power Imbalances and Development Knowledge. The North-South Institute.

Haboddin, M. (2015). Pengantar Ilmu Pemerintahan. Malang: UB Press.

Hakim, A. (2004). Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: Ekonisia Kampus Fakultas Ekonomi UII.

Harun, R., & Ardianto, E. (2011). Komunikasi Pembangunan & Perubahan Sosial: Perspektif Dominan, Kaji Ulang, dan Teori Kritis. Jakarta: Rajawali Pers.

Mantu, Y. H. (2019). Studi Leteratur: Pariwisata Sebagai Ilmu Pengetahuan, Disiplin Ilmu Atau Kajian. Jurnal Ilmiah Hospitality, 8(2), 121–130.

Mardikanto, T., & Soebianto, P. (2012). Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Alfabeta.

Mathieson, A., & Wall, G. (1982). Tourism, Economic, Physical and Social Impacts. Longman Inc.

Mintzberg, H. (1993). Structure in Fives: Designing Effective Organization. New Jersey: Prentice Hall.

Rogers, E. M. (1985). Diffusions of Innovations. New York: Tree Press.

Rostow, W. W. (1960). The Five Stages of Growth: A Summary. Cambridge: Cambridge University Press.

Simanjuntak, B. A., Tanjung, F., & Nasution, R. (2017). Sejarah Pariwisata: Menuju Perkembangan Pariwisata Indonesia. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Sulistiyani, A. T. (2004). Kemitraan dan Model-model Pemberdayaan. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Thoha, M. (2012). Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta: Raja Grafindo Persada.




DOI: http://dx.doi.org/10.20961%2Fimscs.v2i1.13460

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies: Conference Series is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Organized by Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami 36A, Kentingan, Surakarta.

e-ISSN: 2987-5439 || p-ISSN: 2987-3649