candi borobudur kerajaan di indonesia

Membangun Desa Tangguh: Meningkatkan Keberhasilan Program Pompanisasi Melalui Pemahaman Karakteristik Sosial Ekonomi Masyarakat

Dwi Librawati Istiqomah, Argyo Demartoto, Akhmad Ramdhon

Abstract


The pompanisation program, a government initiative to boost agricultural productivity and rural community welfare, faces challenges in achieving success due to insufficient understanding of the socio-economic dynamics in beneficiary communities. This study examines how a deeper grasp of these dynamics can enhance the program's outcomes, focusing on Karangdayu Village, Bojonegoro. Using a qualitative approach with a case study design, data was gathered through interviews, observations, and document analysis. Results indicate that a nuanced understanding of the community's socio-economic characteristics can improve program effectiveness in several ways. Understanding the social structure enables targeted planning, while knowledge of economic conditions allows for tailored assistance. Active community involvement fosters ownership and sustainability. Thus, recognizing and incorporating these characteristics in program planning and implementation is vital for the pompanisation program's success.

Program pompanisasi adalah inisiatif pemerintah untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Namun, keberhasilan program sering terhambat oleh pemahaman yang kurang mendalam tentang karakteristik sosial ekonomi masyarakat penerima. Penelitian ini menganalisis bagaimana pemahaman yang lebih baik tentang karakteristik sosial ekonomi masyarakat dapat meningkatkan keberhasilan program pompanisasi, dengan fokus pada Desa Karangdayu, Bojonegoro. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen terkait program pompanisasi di Desa Karangdayu. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemahaman yang lebih baik tentang karakteristik sosial ekonomi masyarakat dapat meningkatkan efektivitas program pompanisasi. Hal ini terlihat dari peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program, penyesuaian program bantuan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan peningkatan rasa memiliki masyarakat terhadap program. Oleh karena itu, disarankan agar pemerintah lebih memperhatikan karakteristik masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program pompanisasi di masa mendatang.



Keywords


Pompanisasi, karakteristik sosial ekonomi, keberhasilan program, masyarakat desa, studi kasus.

Full Text:

PDF

References


Bank Dunia. (2017). Membangun Ketahanan Desa: Panduan untuk Meningkatkan Ketahanan Masyarakat terhadap Bencana. Washington, D.C.: World Bank.

Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (Eds.). (2017). Handbook of Qualitative Research (5th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Ellis, F. (2000). Rural poverty and sustainable development. London: Routledge

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2014). Qualitative data analysis: A sourcebook of new methods (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Pretty, J. N., & Ward, H. (2001). Social capital and the environment: Theory and practice. Cheltenham, UK: Edward Elgar.

Soemarwoto, Otto. (2007). Analisis mengenai dampak lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Yin, R. K. (2018). Case study research and applications: Design and methods (6th ed.).Sage publications.




DOI: http://dx.doi.org/10.20961%2Fimscs.v2i1.13453

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies: Conference Series is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Organized by Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami 36A, Kentingan, Surakarta.

e-ISSN: 2987-5439 || p-ISSN: 2987-3649