candi borobudur kerajaan di indonesia

Analisis Rantai Pasok (Supply Chain) Bawang Merah Di Kabupaten Grobogan

Arda Jowansa Fladi Maymetrika, Sugiharti Mulya Handayani, Fanny Widadie

Abstract


Shallot (Allium ascalonicum) is one of many leading horticultural commodities in Central Java Province, with Grobogan Regency being the fourth-highest producer of shallots. Despite the high production, challenges persist in the supply-demand dynamics and pricing within the shallot supply chain in Grobogan Regency. The aim of this study is to analyze the general conditions and assess the performance and efficiency of the shallot supply chain in Grobogan Regency. This research utilizes both primary and secondary data. The analytical descriptive method is employed, and data analysis is conducted using the FSCN (Food Supply Chain Network) framework, farmer's share, and marketing margin. Proportional random sampling and snowball sampling techniques were applied to select 40 farmers and 10 marketing institutions as samples. The research findings reveal the existence of four supply chain channels for shallots in Grobogan Regency: Channel I (farmers-collectors-wholesalers-retailers), Channel II (farmers-collectors-retailers), Channel III (farmers-wholesalers-retailers), and Channel IV (farmers-retailers). Based on farmer's share and marketing margin analysis, Channel IV emerges as the most efficient channel.

Bawang merah (Allium ascalonicum) merupakan satu dari banyak komoditas hortikultura unggulan Provinsi Jawa Tengah, dengan Kabupaten Grobogan sebagai urutan keempat penghasil bawang merah. Hasil produksi yang tinggi ini masih disertai permasalahan terkait pasokan-permintaan dan harga. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kondisi umum dan mengetahui kinerja serta efisiensi rantai pasok bawang merah di Kabupaten Grobogan. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Penelitian menggunakan metode dasar deskriptif analitis dengan analisis data menggunakan kerangka FSCN (Food Supply Chain Network), farmer’s share, dan margin pemasaran. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling dan snowball sampling, sejumlah 40 petani dan 10 lembaga pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan terdapat empat saluran rantai pasok bawang merah di Kabupaten Grobogan, saluran I (petani-pedagang pengumpul-pedagang besar-pedagang pengecer), saluran II (petani-pedagang pengumpul-pedagang pengecer), saluran III (petani-pedagang besar-pedagang pengecer), dan saluran IV (petani-pedagang pengecer). Berdasarkan analisis farmer’s share dan margin pemasaran, saluran IV merupakan saluran yang paling efisien


Keywords


bawang merah, farmer’s share, FSCN, margin pemasaran, rantai pasok

Full Text:

PDF

References


Abdullah, K. (2018). Beberapa Metodologi dalam Penelitian Pendidikan dan Manajemen. Samata-Gowa: Gunadarma Ilmu.

Agustin, R. R. (2018). Jaringan Sosial Antara Pedagang Sayur di Pasar Tradisional Bangkinang. JOM FISIP, 5(1), 1–13.

Asmarantaka, R. W. (2014). Pemasaran Agribisnis. Bandung: IPB Press.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Grobogan. (2020). Kecamatan Penawangan dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik Kabupaten Grobogan.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Grobogan. (2022a). Kabupaten Grobogan dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Kabupaten Grobogan.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Grobogan. (2022b). Kecamatan Klambu dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Kabupaten Grobogan.

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. (2021). Produksi Tanaman Sayuran dan Buah–Buahan Semusim Menurut Jenis Tanaman di Provinsi Jawa Tengah. Retrieved March 1, 2024, from https://jateng.bps.go.id/statictable/2021/04/09/2253/produksi-tanaman-sayuran-dan-buah-buahan-semusim-menurut-jenis-tanaman-kuintal-di-provinsi-jawa-tengah-2010---2021-.html

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. (2022). Provinsi Jawa Tengah dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah.

Bandrang, T. N. (2021). Analisis Margin Pemasaran Bawang Merah di Kota Sampit. Jurnal Penelitian Agri Hatantiring, 1(1), 1–5.

Dia, H. S., & Hamid, R. S. (2023). Peran Modal Kerja, Tenaga Kerja, dan Luas Lahan dalam Meningkatkan Pendapatan Petani. Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah, 6(1), 479–491.

Fadhlullah, A. D. (2018). Analisis Rantai Pasok (Supply Chain) Kedelai di UD Adem Ayem Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan. BISE: Jurnal Pendidikan Bisnis Dan Ekonomi, 4(2), 1–10.

Fikri, M. R., Pusvita, E., & Gribaldi. (2023). Analisis Tata Niaga Bawang Merah di Desa Sidomulyo Kecamatan Belitang Kabupaten Oku Timur. Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH, 10(3), 1786–1799.

Hidayatululloh, D., Uchyani F, R., & Setyowati. (2022). Analisis Rantai Pasok (Supply Chain) Bawang Merah di Kabupaten Karanganyar. Agrista, 10(1), 93–106.

Maulana, F. A., Hidayat, N., & Wijoyo, S. H. (2019). Diagnosis Penyakit Pada Bawang Merah Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto (Studi Kasus : UPTD Pembibitan Ternak). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 3(1), 220–226.

Monica, E., Hartati, A., & Wijayanti, I. K. E. (2021). Efisiensi Teknis Usahatani Bawang Merah pada Lahan Pasir di Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap. Jurnal Pertanian Agros, 23(1), 134–147.

Nugroho, W. W., Kusnandar, & Sundari, M. T. (2021). Analisis Rantai Pasok Kentang di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang dengan Metode Analisis FSCN (Food Supply Chain Network). Agrista, 9(3), 48–60.

Olabu, R., Bakari, Y., & Moonti, A. (2022). Analisis Saluran Pemasaran Komoditas Bawang Merah di Provinsi Gorontalo. AGRINESIA, 6(2), 112–117.

Permana, A. A., Budiraharjo, K., & Setiadi, A. (2021). Analisis Efisiensi Saluran Pemasaran Komoditas Salak Pondoh Di Desa Girikerto Kecamatan Turi Kabupaten Sleman Yogyakarta. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (JEPA), 5(4), 1179–1190.

Suswadi, S., Nurrokhim, T., & Prasetyowati, K. (2021). Model Saluran Pemasaran Bawang Merah (Alliumascalonium L) Di Desa Wonodoyo Kabupaten Boyolali. Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia, 6(1), 37–46.

Van Der Vorst, J. G. (2006). Performance Measurement in Agrifood Supply Chain Networks: an Overview. Quantifying the Agri-Food Supply Chain, 15, 13–24.

Zahra, F. A., & Nauly, D. (2021). Analisis Saluran Pemasaran Belimbing Dewa di Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok. Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness), 9(1), 13–22.




DOI: http://dx.doi.org/10.20961%2Fimscs.v2i1.13444

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Interdisciplinary and Multidisciplinary Studies: Conference Series is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Organized by Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami 36A, Kentingan, Surakarta.

e-ISSN: 2987-5439 || p-ISSN: 2987-3649