candi borobudur kerajaan di indonesia

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN SEJARAH UNTUK MENINGKATKAN SOLIDARITAS DAN PRESTASI BELAJAR Studi Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas XII-Sosial SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo

Sri Astutik, Hermanu Joebagio

Sari


Sri Astutik 2014 : Penerapan model pembelajaran role playing pada mata pelajaran sejarah untuk meningkatkan solidaritas dan prestasi belajar siswa kelas  XII-Sosial  di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo. Tesis Pembimbing I Prof. Dr. Hermanu Joebagio, M. Pd , Pembimbing II Prof. Dr. Herman J Waluyo, M.Pd. Program Studi Pendidikan Sejarah , Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk : 1. Mengetahui bagaimana perencanaan pembelajaran sejarah dengan  menggunakan model pembelajaran  role playing. 2. Mengetahui bagaimana  pelaksanaan model pembelajaran role playing pada mata pelajaran sejarah. 3. Mengetahui apakah pembelajaran  sejarah dengan model role playing dapat meningkatkan sikap solidaritas siswa 4. Mengetahui apakah penerapan model pembelajaran role playing dapat meningkatkan prestasi  belajar sejarah.

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas, melalui 4 tahapan dalam setiap siklusnya. Meliputi : (1) Perencanaan (planning),  (2) aksi atau tindakan (action), (3) observasi (observing), dan (4) refleksi (reflecting).  Sumber data yang digunakan peneliti berasal dari siswa dan guru yang merupakan sumber primer berupa dokumentasi, pengamatan atau observasi dan tes. Pengambilan data diperoleh dari hasil tes dan pengisian angket sikap solidaritas siswa. Untuk mengetahui data hasil tersebut maka penelitian ini melaksanakan mulai tahap pra siklus sampai tindakan siklus III.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Persiapan pembelajaran sejarah yang menggunakan model role playing mempunyai langkah-langkah sebagai berikut: pemanasan suasana kelompok, seleksi partisipan, pengaturan setting, persiapan pemilihan siswa sebagai pengamat, pemeranan, diskusi dan evaluasi, pemeranan kembali, diskusi dan evaluasi, membagi pengalaman dan membuat kesimpulan. Menyiapkan perangkat pembelajaran dari menyusun perangkat pembelajaran, RPP, Silabus, power point materi, lembar penilaian, tugas kelompok, lembar observasi siswa, lembar observasi guru, dan skala sikap. 2) Pelaksanaan Pembelajaran diawali dengan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup, pada kompetensi dasar 1.3. menganalisis perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari ancaman disintegrasi bangsa terutama dalam bentuk pergolakan dan pemberontakan antara lain PKI Madiun 1948, DI/TII, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G30S/PKI 1965. 3) pembelajaran dengan model role playing dapat meningkatkan sikap solidaritas siswa.Peningkatannya dapat dilihat dari tahap pra siklus-tindakan siklus III, rata-rata kelas hasil angket sikap solidaritas sebesar 54.47 pada pra siklus, rata-rata kelas hasil angket sikap solidaritas sebesar 55.88 pada siklus I, rata-rata kelas hasil angket sikap solidaritas sebesar 57.19 pada siklus II, rata-rata kelas hasil angket sikap solidaritas sebesar 60.69 pada siklus III. Selanjutnya 4) Pembelajaran dengan menggunakan model role playing dapat meningkatkan prestasi belajar sejarah. Adapun peningkatannya dapat dilihat dari tahap pra siklus-siklus III jumlah nilai rata –rata kelas pra siklus ( 63.75), jumlah nilai rata-rata kelas siklus I (71.81), jumlah nilai rata-rata kelas siklus II (80.16), jumlah nilai rata-rata kelas ( 92.53) atau  ketuntasan belajar sudah mencapai 100%.

Kata kunci : Tindakan kelas, Model pembelajaran role playing, sikap solidaritas siswa


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.